METROPOLITAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) me­resmikan pembangunan (groundbreaking) pabrik ba­terai kendaraan listrik milik PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat, ke­marin. Pembangunan pabrik ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam melakukan hilirisasi di industri. “Hari ini groundbreaking pabrik industri baterai ken­daraan listrik PT HKML Bat­tery Indonesia saya nyatakan dimulai,” ujarnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/9). Menurutnya, pabrik milik HKML Battery Indonesia yang memiliki nilai investasi sebe­sar USD 1,1 miliar tersebut merupakan pabrik baterai kendaraan listrik pertama, bukan hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara. “Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan ground­breaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik per­tama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Teng­gara dengan nilai investasi sebesar USD 1,1 miliar,” tu­turnya. Dengan berdirinya pabrik baterai kendaraan listrik ini, Jokowi berharap Indonesia dapat mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas menjadi berbasis industri. Indonesia diharapkan mampu menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis kepada peng­embangan inovasi teknologi. “Era kejayaan komoditas bahan mentah sudah ber­akhir,” ucapnya. Sebagai in­formasi, pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik hari ini merupakan bagian dari rencana investasi Korea Selatan di hilirisasi nikel un­tuk menjadi produk ken­daraan listrik senilai USD 9,8 miliar atau setara Rp142 tri­liun. (jp/feb/run)