METROPOLITAN - Menteri Perdagangan (Mendag) Mu­hammad Lutfi menyampaikan bahwa harga minyak goreng (migor) seharusnya sudah mulai stabil. Saat ini, harga nasional untuk minyak goreng adalah Rp16.000 per liter. Ia optimistis harga minyak goreng akan segera stabil mengingat pemerintah telah melakukan distribusi minyak goreng ke penjuru negeri se­banyak 393 juta liter. “Kalau ditanya kapan stabil, mestinya sudah berlangsung stabil dan harga sudah turun. Rata-rata harga migor nasio­nal itu sudah di Rp16 ribu, terpaut Rp2.000 dari kemasan premium,” terangnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Se­latan, Rabu (9/3). Ia pun memastikan bahwa stok minyak goreng di dalam negeri aman. Begitu juga dengan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) akan tetap berjalan untuk bisa me­masok kebutuhan pasar na­sional. “Kami pastikan stok cukup dan kita pastikan DMO akan berjalan. Kami ingatkan Har­ga Eceran Tertinggi pemerin­tah ini akan di-enforce,” tu­turnya. Diharapkan dengan keter­sediaan ini, harga minyak goreng akan berangsur normal. Apabila harga tidak berangsur normal ketika pasokan me­limpah, para oknum yang terlibat dalam ‘permainan’ minyak goreng ini akan langs­ung ditindak tegas. “Kami pastikan ini sudah ja­lan (harga turun), cuman kami sedang menunggu kecepatan daripada penurunan harga. Kami akan melibatkan aparat hukum ini untuk memastikan HET ini berlaku untuk retail modern dan tradisional,” tan­dasnya. (jp/feb/run)