METROPOLITAN.ID - Seorang dengan akun X Luci0 saat ini tengah berusaha membuat versi offline untuk The Day Before dengan tujuan memungkinkan pemain untuk merasakan game terburuk tahun 2023 ini secara offline (mungkin juga gratis).
Langkah ini dilakukan setelah proses pengembangan The Day Before yang kontroversial dan peluncuran yang sangat mengecewakan hingga para gamer menobatkannya sebagai game terburuk yang pernah ada di tahun 2023.
Mengejutkannya, menjelang penutupan resmi The Day Before, masih ada pemain yang penasaran untuk merasakan sensasi bermain game terburuk 2023.
Baca Juga: Anitisipasi Banjir di Musim Hujan, Muspika Bojonggede Ajak Warga Besih-bersih
The Day Before, yang diterbitkan oleh Mytona, mendapat kritik keras karena pengembangan yang bermasalah dan peluncuran kontroversial yang tidak sesuai dengan banyak janji.
Perbedaan paling signifikan adalah pernyataan awal The Day Before sebagai MMO, namun pemain menemukan pada saat peluncuran bahwa itu adalah game tembak-menembak.
Kesenjangan antara fitur yang dijanjikan dan produk yang diberikan menyebabkan tuduhan penipuan yang luas. Ini memicu gelombang kritik negatif, dengan banyak pemain yang meminta pengembalian dana.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,5 Guncang Pangandaran, Getaran Dirasakan Wisatawan hingga ke Bandung
Pada akhirnya, penurunan ini membuat game tersebut menjadi kegagalan komersial, mendorong penerbitnya untuk mengumumkan penutupan server The Day Before yang akan datang.
Mantan Pengembang Fntastic Mengatakan The Day Before Tidak Pernah Menjadi MMO
Seorang mantan pengembang Fntastic ikut angkat bicara dalam kontroversi The Day Before dengan mengklaim bahwa game tersebut sama sekali tidak menyerupai MMO yang dijanjikan.
Di tengah penutupan yang akan datang The Day Before, seorang pengguna Twitter bernama Luci0 membagikan gambar yang sedang dalam pengembangan, memberi petunjuk pada pengembangan versi offline yang dapat memungkinkan pemain untuk bermain game secara gratis.
Versi tidak resmi ini tidak memiliki tanggal rilis yang ditentukan, dan pemain tidak membagikan informasi lebih lanjut.
Terlihat bahwa, meskipun flaw yang sangat dipublikasikan dari game ini dan penutupan yang akan datang, beberapa pemain tetap tertarik untuk merasakan The Day Before secara langsung.