Sementara itu, dunia medis menyatakan tidak ada hubungan langsung antara daun telinga layu dengan sisa usia seseorang.
Kondisi ini secara medis dikenal sebagai ptosis aurikularis dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak berkaitan dengan kematian.
Beberapa penyebab yang mungkin memicu kondisi daun telinga layu meliputi:
- Penuaan: Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin menurun, membuat kulit, termasuk daun telinga, kehilangan elastisitas.
- Faktor genetik: Struktur jaringan ikat yang lemah secara bawaan dapat menyebabkan daun telinga kendur.
- Kondisi medis tertentu: Penyakit seperti sindrom Ehlers-Danlos atau sindrom Marfan memengaruhi jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk telinga.
- Dehidrasi atau penurunan berat badan drastis: Kehilangan cairan dan massa tubuh membuat kulit tampak kendur.
- Paparan sinar matahari berlebih: Sinar UV dapat merusak kolagen dan mempercepat penuaan kulit di area telinga.