METROPOLITAN.ID - Band punk asal Yogyakarta, Rebellion Rose, memutuskan tidak tampil di Pestapora 2025.
Keputusan itu diambil sebagai bentuk sikap kritis atas keterlibatan PT Freeport Indonesia sebagai sponsor acara.
Meski batal membawakan lagu-lagu mereka, Rebellion Rose tetap naik ke panggung untuk menyampaikan orasi dan pesan kepada penonton sebagai bentuk penghormatan kepada penggemar yang sudah hadir.
"Kami juga akan mengembalikan 100 persen dana fee dan transport yang kami terima untuk tampil pada acara hari ini, tanpa potongan apa pun," ujar Rebellion Rose.
Baca Juga: Mahfud MD Tantang Aparat Tangkap Aktor Makar: Demo Riil, Cuma Ditunggangi
Hormati Penonton dengan Aksi Simbolik
Selain mengembalikan fee dan biaya transportasi, Rebellion Rose menegaskan keputusan ini diambil secara sadar dan tanpa tekanan pihak mana pun.
Mereka tetap berupaya menghormati penonton dengan cara berbeda. Band ini berjanji turun ke arena usai orasi, lalu bernyanyi bersama menggunakan gitar unplugged seadanya.
"Jangan ke mana-mana, setelah itu kami akan memaksimalkan waktu yang kami punya untuk turun panggung menuju arena teman-teman," ucap mereka.
Rebellion Rose menutup pernyataan dengan ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara Pestapora yang sudah memberi ruang berekspresi. Menurut mereka, keputusan ini dilakukan demi kebaikan semua pihak.
Baca Juga: Hadapi Makau, Vanenburg Janjikan Perubahan untuk Skuad Timnas Indonesia U23