METROPOLITAN.ID - Artis dan musisi terkenal, Leonardo Arya alias Onad, telah mengajukan surat permohonan rehabilitasi kepada penyidik kepolisian setelah dirinya ditangkap terkait kasus narkoba.
Surat permohonan ini diajukan sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku untuk pengguna narkoba agar mendapat penanganan secara medis melalui rehabilitasi, bukan semata-mata proses pidana.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Budi, perwakilan kepolisian, pengajuan permohonan rehabilitasi tersebut memang menjadi bagian dari hak tersangka.
Namun, untuk memastikan apakah Onad memenuhi syarat rehabilitasi, pihak berwenang perlu melakukan proses asesmen terlebih dahulu.
Sebelumnya, Onad telah menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat.
Pemeriksaan tersebut meliputi tes tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, serta tes urine untuk memastikan kondisi kesehatannya dan mendeteksi keberadaan narkoba di dalam tubuhnya.
Hasil tes urine menunjukkan adanya kandungan narkoba, yang menjadi bukti atas dugaan penggunaan.
Dari hasil pemeriksaan medis ini, Onad dinyatakan dalam kondisi sehat secara fisik.
Namun, keputusan akhir mengenai pelaksanaan rehabilitasi akan menunggu hasil asesmen yang akan dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Baca Juga: Hana Malasan Siapa? Ini Sosok Pemain Film Cantik yang Dilamar Pembalap Tampan Sean Gelael di Sumba
Proses asesmen ini meliputi evaluasi psikologis dan medis untuk menentukan jenis pengobatan serta durasi rehabilitasi yang tepat bagi Onad.
Pengajuan permohonan rehabilitasi ini merupakan langkah yang diambil Onad dalam kerangka pemulihan dan penegakan hukum di Indonesia yang memberikan kesempatan bagi pengguna narkoba untuk mendapatkan perawatan medis.
Sebagai langkah lanjutan, Onad akan mengikuti program rehabilitasi jika hasil asesmen menunjukkan ia memenuhi ketentuan.