1. Hak Nafkah
Secara hukum Islam, ayah biologis tetap wajib memberikan nafkah kepada anaknya hingga dewasa, meskipun pernikahan orang tuanya tidak tercatat.
Kewajiban tersebut tidak hilang hanya karena status pernikahan siri.
2. Hak Asuh Anak
Dalam hukum negara, anak dari pernikahan yang tidak tercatat secara otomatis diasuh oleh ibu.
Namun, dalam perspektif hukum Islam, hak pengasuhan dimiliki kedua orang tua, meski ibu biasanya menjadi pihak utama.
Baca Juga: Update Kasus Adam Alis vs Polisi Malaysia, PDRM akan Gandeng Interpol
3. Hak Waris
Menurut hukum negara, anak dari pernikahan siri hanya dapat mewarisi dari ibu.
Sementara itu, dalam hukum Islam, anak tetap memiliki hak waris dari ayah biologisnya.
Agar hak-hak anak dapat diakui secara hukum negara, Helwa dapat mengajukan isbat nikah untuk mencatatkan pernikahannya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 19 November 2025: Galeri24 dan UBS Anjlok
Pengajuan ini memerlukan bukti yang menunjukkan keberadaan pernikahan siri dan hubungan nasab anak, seperti akta kelahiran, foto, dokumen, maupun saksi.
Jika permohonan isbat nikah disahkan, Helwa dapat melanjutkan dengan gugatan nafkah anak melalui pengadilan.