Tak hanya itu, ibu tiga orang anak ini juga cukup selektif memilih pekerjaan yang diterima. Ia tak ingin tugasnya sebagai istri dan ibu terbengkalai karena kesibukan di dunia kerja. "Justru semenjak berhijab Alhamdulillah rezekinya tambah banyak. Kita sendiri malah bingung, makanya. Mau nggak mau dia menaikkan tradenya sedikit untuk meminimalisasi jadienggak semuanya diambil, dipilih-pilih yang penting penting saja," kata suami Fenita, Arie K Untung.
Sementara itu, keputusan Fenita Arie untuk berhijab membuat banyak pihak terkejut termasuk sang suami. Ia memang pernah mengutarakan niatnya untuk hijrah tapi tak pernah menyebutkan kapan persisnya hal tersebut akan dilakukan. Sebagai suami, Arie Untung tentu saja bersyukur karena keputusan Fenita Arie untuk berhijab menjadi salah satu bukti doanya telah terkabul. Kendati demikian, pria berusia 42 tahun itu tidak pernah memaksa sang istri untuk mengikuti langkahnya berhijrah.
Arie Untung dan Fenita kerap berdebat terkait banyak hal termasuk persoalan kewajiban sebagai muslim. Perdebatan antar pasangan yang menikah pada 2005 silam itu tidak untuk mengedepankan ego namu untuk berbagi pendapat. "Kita itu komunikasi seperti udara ya di keluarga kita. Kita enggak berkomunikasi, enggak berargumen itu metong kita. Kita komunikasi atas suatu pandangan, gitu Itu sih ngobrolnya panjang dia juga," terang Arie. "Dia juga orangnya argumentative sama kayak saya. Dialog saja sih bagaimana sebenarnya wanita di pandangan muslim kayak bagaimana. Ketika dia kemudian berniat saya ya berdoa. Alhamdulillah. Enggak nyuruh, kamu pakai hijab," pungkasnya. (lip/els)
(edi)