"Pengennya balik ke pop alternatif, mungkin kaya musik tahun 1995. Mungkin sound tetep dikondisikan dengan teknologi sekarang. Cuma konsepnya pengennya musiknya kesana. Karena enggak tahu mungkin udah bosen kali. Pengen balik lagi agak lagu alternatif gitu," lanjutnya.
Meski begitu, Ariel juga sedikit membeberkan bahwa album baru ini memang sempat mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Pasalnya, vokalis 36 tahun itu mengeluhkan perihal kesulitan menulis lirik hingga aransemen pada album barunya. "Gua juga nggak (tahu) sebenarnya karena album ini udah mundur setahun. Ada kesulitin lirik, aransemen," imbuhnya.
Sementara itu, Ariel kembali menambahkan agar pada tahun ini menjadi target penyelesaian album terbaru dari NOAH. Pada album barunya nanti pun, menjadi tolak ukur segi kreatifitas dari anak-anak Bandung tersebut. "2018 target adalah album, karena ini sangat menentukan dari sisi kreatif juga karna gua stuck tulis sudah lumayan lama," tutupnya.
(okz/els)