METROPOLITAN - Beberapa waktu lalu, Julian Jacob sempat berkunjung ke kampung halaman sang kekasih, Marion Jola, di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di sana Julian bertemu keluarga besar Marion dan mengenal adat istiadat yang ada. Perempuan dengan keluarga Marion, membuat Julian menyadari adanya tradisi di mana jika ia ingin menikahi Marion ada mahar yang harus dibayar. Tak tanggung-tanggung, mahar mahar mahar mahar mahar mahar mahar mahar atau biasa disebut belis untuk Marion bisa mencapai Rp2 miliar. Marion akhirnya memberikan klarifikasi terkait mahar fantastis untuk menikahinya. Ia membenarkan jika belis itu merupakan budaya yang wajib dilakukan jika ingin menikahi perempuan Sumba. ”Itu mahar gini loh, maksudnya emang ada, aku berasal dari Sumba, Sumba itu (punya) tradisi namanya belis. Nah itu emang gitu. Tapi nggak semahal itu, nggak segede itu kok,” jelasnya. Dalam sebuah wawancara, Julian mengatakan bahwa belis atau mahar itu berupa pembelian hewan-hewan ternak seperti sapi, babi atau kuda. Ia pun langsung memantapkan diri menabung jika ingin mengajak sang kekasih ke jenjang lebih serius. Di sisi lain, Marion Jola menjelaskan bahwa belis atau mahar yang fantastis sudah menjadi tradisi lama di Sumba. Merogoh kocek lebih dalam adalah sebuah pertanda untuk membuktikan kepada calon mertua bahwa si laki-laki siap untuk menghidupi si perempuan sebagai istrinya. ”Emang tradisinya gitu. Cara di mana laki-laki membuktikan dia siap untuk menjaga anak perempuannya. Karena enggak sembarangan ngasih anak perempuan,” tutupnya. (ok/suf/py)