METROPOLITAN – Setelah sepuluh tahun, Jikustik dengan format Pongki Barata (vokal, gitar), Icha (bass), Dadi (gitar), Adhit (keyboard) dan Carlo (drum) kembali hadir di Jakarta dalam sebuah konser bertajuk ’Jikustik Reunian’. Bertempat di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, konser rekonsiliasi ini sukses puaskan penggemar mereka.
Tawa dan tangis mewarnai konser yang digagas Rajawali Indonesia Communication tersebut. Sekitar dua jam lebih, penonton dibawa bernostalgia dengan deretan lagu hits dari band Jogjakarta tersebut. Lagu ’Maaf’ membuka konser Jikustik Reunian yang disambut tepuk tangan dan teiakan histeris ribuan penonton yang memadati Balai Sarbini. ’Aku Datang’ dan ’Tak Ada Yang Abadi’ bergantian berkumandang di atas panggung megah dengan tatanan lampu yang menawan mata.
Di atas panggung, Pongki dan Icha paling banyak bersuara dengan candaan khas Jogjakarta di atas panggung. Keduanya kerap saling ledek. Hubungan Pongki dan Icha sempat dikabarkan tidak baik. Perseteruan mereka pun ditengarai membuat Pongki hengkang dari Jikustik pada 2009. ”Sejak saya keluar sebagai basis, Jikustik tak pernah menyanyikan lagu ini. Cuma saya yang bisa,” ucap Icha diikuti tawa penonton.
Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, konser ini akan menyajikan suasana haru. Hal itu terlihat jelang akhir konser di lagu ’Puisi’. Pongki dan Icha tak bisa menahan air matanya. Melihat itu, penonton pun terbawa suasana dan beberapa ikut meneteskan air mata. ”Saya sedih, mungkin ini terakhir kalinya kami ketemu di panggung,” ucap Icha sambil meneteskan air mata.
Reuni pun harus berakhir, lagu ’Akhiri Dengan Indah’ menjadi penuntas penampilan Jikustik formasi awal. ”Terima kasih Jakarta, we love you,” kata Pongki sambil meminta semua personel ke bibir panggung untuk memberikan penghormatan kepada penonton.
Konser di Jakarta ini adalah kedua kalinya Jikustik bereuni. Sebelumnya, pada Maret Konser Jikustik Reunian mampu memuaskan kerinduan penggemarnya di Jogjakarta. (kpl/mam/py)