METROPOLITAN - Saat ini pengguna mobil bermesin diesel di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan sudah bisa menggunakan BBM B30 yang bisa dibeli di SPBU. Hal ini ditegaskan Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami. Dewi menegaskan, Integrated Terminal Balongan memperoleh pasokan Solar dari Kilang Pertamina Balongan (Refinery Unit VI). Di mana kemudian pencampuran FAME dengan Solar dilakukan di New Gantry System (NGS) dengan metode Inline Blending. “Kami telah mendistribusikan Biosolar yang telah memiliki kandungan B30% ini ke SPBU-SPBU di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Pasokan FAME dari kelapa sawit kami peroleh dari Darmex Biofuels, yang merupakan badan usaha dalam negeri. Menurut Dewi pemanfaatan FAME ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi impor minyak. Lebih jauh, dia mengungkapkan, kandungan FAME tidak memiliki dampak negatif bagi mesin kendaraan konsumen. Perubahan konfigurasi bahan bakar telah disosialisasikan oleh Pemerintah dan badan usaha terkait ke produsen kendaraan, Agen Tunggal Pemegang Merk, serta berbagai asosiasi kendaraan. “Pengguna kendaraan berbahan diesel dapat menggunakan bahan bakar B30 dengan nyaman. Dengan komponen B30, tarikan mesin tetap terjaga, BBM juga baik kualitasnya dan ramah lingkungan, serta turut berkontribusi dalam menjaga devisa negara,” ujarnya. Selain memasok B30, Pertamina juga telah menyediakan pelumas berteknologi tinggi. Yaitu Meditran SX BIO SAE 15W-40 yang dapat meningkatkan performa mesin diesel berbahan bakar B30. Meditran SX sebagai pelumas khusus kendaraan bermesin diesel dapat mendukung penggunaan komponen nabati B30 hingga B50. (jp/feb)