METROPOLITAN – Pekerjaan tahap akhir pada struktur bangunan El Centro apartemen dengan ketinggian 30 lantai akhirnya rampung. Prosesi selesainya pengerjaan konstruksi ditandai dengan seremonial penutupan atap (topping off) oleh Direktur Utama PT Pilar Artha Mandiri (pengembang El Centro Apartment Bogor) Nuraeni Wahida Yunus, didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser, Camat Bogor Utara, Rahmat Hidayat dan lainnya. Nuraeni Wahida Yunus mengatakan, prosesi topping off merupakan wujud komitmen dari perusahaan untuk menyelesaikan proyek properti sekaligus sebagai momentum untuk menjual dan mendapatkan kembali kepercayaan konsumen. Dikatakan Ida, sapaan akrabnya, progres pembangunan struktur apartemen yang berada di simpang tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Jalan KS. Tubun, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara ini, sudah selesai 40 persen tinggal masuk ke proses finishing dan mechanical electrical yang ditargetkan rampung di akhir tahun 2020. "Target kami di 2021 sudah serah terima unit. Saat ini, telah terjual 350 unit dari total 1.200 unit yang ada," kata Ida. Mengusung tema One Stop Living lanjut Ida, El Centro memiliki banyak keunggulan seperti lokasi yang strategis dimana langsung bersinggungan dengan R2 dan Toll Borr sehingga memudahkan mobilitas penghuni yang ingin masuk keluar tol dengan mudah dan cepat serta terhindar dari macet. "Segmen yang kita bidik adalah eksekutif muda yang bekerja di Jakarta, tapi nyaman tinggal di Kota Bogor. Apalagi nantinya Kota Bogor akan berkembang ke daerah Utara sini,” katanya. Ia menjelaskan, El Centro apartemen akan dibangun dengan konsep 4 in 1 yang terintegrasi dalam satu kawasan terdiri dari food arcade, apartemen, kios dan thematic garden. Inilah yang menjadi daya tarik dan memberikan suasana baru bagi konsumen yang menjadi satu kesatuan salam satu kawasan. Tidak hanya itu, lanjut dia, El Centro pun akan dilengkapi dengan infinity pool, outlet service residen, musical fountain hingga food arcade berupa kios dan kafe yang letaknya di lantai atas. Jadi, bisa melihat langsung pemandangan gunung 360 derajat. “Semua ada 30 lantai mulai dari basement sampai atas. Basemen untuk parkir 3 lantai, food arcade, kios, dan kafe 4 lantai dan apartemennya ada 23 lantai. Selain view-nya bagus, soal kebutuhan tidak perlu keluar kemana-mana, karena semua kebutuhan ada di dalam apartemen. Kita optimis mampu menggaet konsumen dengan kelebihan dan fasilitas yang dimiliki,” ungkapnya. Soal type dan harga, Ida menjelaskan ada 4 type mulai dari type studio, type one bedroom, two bedroom dan three bedroom. Range harganya dari Rp 300 hingga Rp 900 jutaan. "Type paling favorit itu type studio. Kita berkomitmen tahun 2021 akan serah terima kepada konsumen secara bertahap mulai dari pembeli pertama sampai pembeli terakhir di 2021. Itu kita persiapkan di akhir 2020," ungkapnya. (*/mam)