METROPOLITAN - Uya Kuya mengaku sempat takut meninggal dunia saat dirinya dinyatakan positif corona. Tidak hanya dia yang terkena virus mematikan itu, sang istri Astrid dan anak keduanya, Nino, juga terkena virus tersebut. ”Gue pengen banget sembuh saat itu. Gue takut meninggal dunia saat positif corona itu,” kata Uya dalam channel YouTube pribadinya. Bukan tanpa alasan Uya Kuya memiliki alasan takut meninggal dunia. Melihat kondisinya yang sempat menurun saat menjalani perawatan, Uya Kuya mengaku sangat takut meninggal dunia. ”Soalnya kondisi gue kan menurun waktu itu ya jadi benar-benar takut banget. Tapi begitu Astrid sudah negatif gue bersyukur banget deh. Dia akhirnya bisa menemani Cinta untuk isolasi di salah satu apartemen kita,” jelas Uya. Tapi ternyata ada kejadian tak terduga lagi. Setelah beberapa waktu Astrid menemani Cinta Kuya isolasi mandiri, Astrid sempat menjalankan swab lagi untuk memastikan dirinya baik dan sehat. Ternyata kenyataan berkata lain. Astrid dinyatakan positif corona untuk kedua kalinya. ”Jadi waktu itu Astrid sempat swab lagi dan hasilnya positif lagi padahal dia sudah negatif waktu pulang dari rumah sakit lo. Waktu itu kita semua kaget banget. Padahal dia sudah menemani Cinta kan kemarin beli kue ulang tahun dan segala macamnya,” ujarnya. Astrid yang berada di samping Uya Kuya juga mengaku kaget dengan hasil swab tes dengan hasil positif. ”Kaget banget ya Allah, akhirnya aku mengungsi ke tempat yang lain isolasi lagi,” jelas Astrid Kuya. Uya Kuya saat itu akhirnya diperbolehkan pulang dan langsung isolasi bersama Nino. Asisten rumah tangga yang terkena corona juga menjalankan isolasi. ”Sekarang kita sudah negatif semua, tapi pas kita negatif itu kita nggak langsung ketemu sama Cinta karena memang ingin memastikan lagi. Kita akhirnya semprot disinfektan seluruhnya tempat yang pernah kita jadikan isolasi. Kita memastikan benar-benar bersih dari virus tersebut,” pungkasnya. (dtk/els/py)