METROPOLITAN - Keluarga Raffi Ahmad ternyata pernah terinfeksi vi­rus corona. Mereka mengaku menga­lami sejumlah gejala yang dirasakan­nya bulan lalu. Raffi Ahmad mengaku awalnya terpapar dari istri dan anaknya, Nagita Slavina dan Rafathar. Kini me­reka coba menceritakan lagi momen tersebut. ”Gigi (Nagita Slavina, red) panik. Pertama kali corona nangis,” ungkap Raffi seperti dilansir dari channel YouTube Rans Entertainment. Nagita menyebut, meski Rafathar juga men­galami gejala, ia jadi lebih perhatian lantaran dirinya selalu menggigil. Hampir setiap malam tangannya di­genggam oleh anak kesayangannya. ”Aku meriang dua sampai tiga hari. Rafathar setiap malam pegangin ma­ma yang menggigil,” kata Nagita Sla­vina. ”Itu sudah satu bulan lebih yang lalu (positif Covid-19, red), sekarang Alhamdulillah sudah sehat,” ujarnya. Meski orang tuanya menyebut anaknya bergejala, Rafathar be­gitu santai. Dengan polosnya ia mengaku hanya menjalani momen isolasi mandiri (isoman) dengan beberapa kegiatan yang disukainya. ”Ya main game aja terus makan, minum obat, tidur, main game. Nggak pusing, nonton, main bad­minton sama Mbak Lala (peng­asuhnya), loncat-loncat terus jungkir balik,” kata Rafathar. Raffi Ahmad mengaku sudah memberikan alasannya untuk tidak mengumumkan dirinya terpapar Covid-19. Salah satu­nya Raffi takut disebut endor­se Covid-19. ”Aku tuh nggak mau ngomong-ngomong po­sitif karena kondisi lagi nggak kondu­sif. Kalau kita bilang positif, ’Wah ini di-endorse Covid.’ Keadaan juga kan banyak yang meninggal,” jelasnya. Berbeda dengan Raffi Ahmad, Na­gita Slavina punya alasan lain untuk tidak mengumumkan kondisinya saat dinyatakan positif Covid-19. Nagita lebih memikirkan kesehatan mental­nya yang juga sedang hamil. ”Aku paling penting pas aku positif ngabarin itu orang-orang yang baru kontak dan terdekat, sebelumnya aku ke rumah sakit ketemu dokter kandun­gan dan beberapa orang yang lima hari sebelumnya ketemu,” ujarnya. ”Pas aku positif Sabtu, Selasanya baru PCR masih negatif. Kasih tahu ke orang yang ketemu setelah Selasa itu, baru ngabarin. Aku juga tadinya bukan nutupin, itu untuk kesehatan mental,” pungkasnya.(dtk/yok/py)