METROPOLITAN – Dua notaris tersangka mafia tanah yang mem­bantu aksi ART ibunda Nirina Zubir ditangkap. Ia adalah Ina Rosaina yang ditangkap di kawasan Ka­libata, Jakarta dan Edwin Ridwan yang menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Wartawan men­coba menghubungi pengacara Nirina Zubir, Ruben Siregar. Setelah dua ter­sangka kembali ditangkap, itu menunjuk­kan komitmen penyidik yang profesional. ”Penyidik berjalan profesional artinya bagi pihak Nirina Zubir,” kata Ruben Si­regar melalui pesan singkat, Selasa (23/11/2021). Pengacara Nirina Zubir mengatakan, kliennya tengah mengurus teknis pemu­lihan sertifikat hak milik. Itu yang men­jadi fokus saat ini. ”Sudah, beliau (Nirina Zubir, red) juga baru tahu dari media. Tapi, beliau saat ini sedang fokus ke tek­nis bagaimana cara pemulihan SHM-nya dengan cepat tanpa berlarut-larut,” jelas pengacara Nirina Zubir. Sementara Nirina Zubir menanggapi ditahannya dua tersangka mafia tanah lainnya dengan mengucap hamdalah. ”Alhamdulillah,” tulis Nirina Zubir di Instagram Story pribadinya. Tersangka atas nama Ina Rosaina dijemput paksa di Apartemen Kali­bata, Jakarta Sela­tan. Tindakan itu dilakukan ka­rena yang ber­sangkutan sudah dua kali mangkir. ”Untuk notaris Ina Rosaina telah ditangkap ya,” kata Kasub­dit Harda Ditre­skrimum Polda Metro Jaya, AKBP Petrus Silalahi, Selasa (23/11). Untuk satu tersangka lainnya bernama Edwin Ridwan, polisi masih melakukan pengejaran. Sebab, tersang­ka Edwin tidak ditemukan saat polisi melakukan pencarian di kediamannya. Akan tetapi, berita terbarunya, Edwin Ridwan menyerahkan diri ke Polda Met­ro Jaya sekitar pukul 12:16 WIB. Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Petrus Silalahi, me­mimpin langsung penerimaan tersang­ka Edwin saat tiba di Polda Metro Jaya. ”Dia menyerahkan diri ya setelah teman-teman sudah beritakan imbauan penyi­dik agar kooperatif serahkan diri,” kata­nya. Keduanya berperan memuluskan balik nama surat tanah milik keluarga Nirina Zubir oleh Riri Khasmita dan suaminya yang semuanya berada di kawasan Ja­karta Barat.(dtk/eka/py)