METROPOLITAN – Iwan Fals baru saja merilis single terbarunya bertajuk ‘Patah’. Single itu merupakan hasil garapan Iwan Fals dengan Enda Ungu. Enda sebagai pencipta mengaku telah membuatkan lagu itu spesial untuk idolanya, Iwan Fals. Saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini, Iwan Fals menjelaskan makna dari lagu ‘Patah’. Iwan Fals menyebut, Enda Ungu menulis lagu itu tak semata-mata perihal percintaan. Namun, Enda juga membubuhinya dengan cara menjalani suatu hubungan yang baik. Tak hanya itu, Iwan Fals juga menyinggung rasa syukur yang harus ada pada tiap diri manusia. ”Banyak-banyak bersyukur masih bisa merasakan itu, bisa berproses dalam diri itu semakin hari kan semakin baik,” ujar Iwan Fals. Iwan Fals melanjutkan, kehidupan memang tidak sempurna. Karena itu, ia meminta manusia dapat menerimanya dengan ikhlas apa pun keadaannya. Ucapan Iwan Fals itu ada dalam lagu ‘Patah’. Hal itu sekaligus membahas mengenai makna lagu ciptaan Enda Ungu tersebut. ”Nggak ada yang sempurna, kita bukan Nabi. Mudah-mudahan bisa menerima itu sebagai kenyataan yang harus dihayati,” jelas Iwan Fals lagi. Lebih lanjut Iwan Fals membahas perihal video musik dari lagu ‘Patah’. Video itu menampilkan konflik antara Reza Rahadian (berperan sebagai Jaka) dengan Marsha Timothy (berperan sebagai Aruna). Pada video itu, Jaka dan Aruna adalah sepasang suami istri yang tengah dalam pertengkaran. Iwan Fals kembali memberi penjelasan bahkan hubungan pernikahan bukan hanya dari dua orang. Namun, pernikahan juga ada pada dua keluarganya. ”Hubungan ini kan nggak bisa cuma kayak antara dua orang doang, tetapi juga keluarga. Itu yang menjadi pertimbangan yang luar biasa. Saya rasa saya menonton video musiknya seperti itu,” jelas Iwan Fals. Dalam project ini, Iwan Fals sangat menghargai Enda sebagai pencipta lagu ‘Patah’. Iwan Fals juga berusaha masuk ke dalam lagu menjadi Enda namun sulit. Ia kemudian mencoba memahami lagu tersebut untuk mendapatkan kesan yang dalam. ”Saya berusaha masuk menjadi Enda itu susah. Tapi saya berusaha masuk ke persoalan itu,” tutur Iwan Fals.(dtk/eka/py)