METROPOLITAN – Band NOAH kembali merilis album bertajuk Second Change. Kehadiran album ini sebagai tanda kembalinya NOAH di industri musik Tanah Air pada 2021. Uniknya, Second Change diakui sebagai kumpulan dari lagu-lagu Peterpan dulu. Ariel cs menjelaskan, lagu-lagu Peterpan dahulu mereka aransemen ulang dan direkam ulang. Namun, list lagunya per album tetap sama. Hal tersebut diungkapkan Ariel saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini. ”Merilis Second Change, seluruh album Peterpan kita rekam ulang, ada yang diaransemen, direkam ulang, per albumnya tetap sama,” ujar Ariel NOAH. Ariel melanjutkan, project ini akan berjangka panjang. Ia tak akan hanya sekali mengaransemen ulang album Peterpan. ”Album lama akan dihadir­kan kembali dari Taman Langit - Se­cond Change. Project ini tidak akan berhenti di Taman Langit, tapi akan terus dilanjutkan,” lanjut Ariel. Ariel menegaskan, project ini bukan hal mudah. Peterpan baginya telah memiliki lagu-lagu khas dan sudah dihafal banyak orang. Ia merasa lebih sulit mengubah rasa Peterpan pada lagu-lagu itu menjadi versi NOAH. Ariel mengaku sangat berhati-hati dalam project ini. Ia sama sekali tak mau merusak ingatan pendengar dan penikmat musik Peterpan. ”Peterpan tuh punya warna sendiri. Dasar lagunya dari puisi. Jadi harus hati-hati banget. Untuk memperta­hankan memori atau kenangan para pendengar,” lanjutnya. Tak berhenti sampai situ, Ariel mengaku teknik bernyanyi saat ia di Peterpan dan NOAH sangat lah berbeda. Ia kemudian kembali mempelajari lagi hal ini. Dalam penggarapan album-album ini, Ariel mengaku sangat berhati-hati. Hal itu kemudian berpengaruh dengan jangka waktu penggarapan yang dianggap Ariel sangat lama. ”Prosesnya lama, karena hati-hati banget. Lagu mana yang harus diaran­semen ulang atau lagu mana yang dibiarkan untuk mempertahankan memori atau kenangan di telinga pendengar,” lanjut Ariel.(dtk/eka/py)