METROPOLITAN.ID - Muhammad Ferrari tak terpengaruh sama sekali saat menjadi ’properti panas’. Pemain muda ini sempat menjadi rebutan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia U-20.
Persija selaku klub pengontrak Muhammad Ferrari tak melepas saat Timnas U-20 memanggilnya sejak awal Februari. Ferrari baru dilepas Persija pada Sabtu (18/2), atau nyaris tiga pekan setelah pemanggilan awal.
Persija Jakarta beralasan bahwa pemain yang dipanggil Timnas U-20 terlalu banyak, tak mungkin mereka melepas semuanya. Ada sembilan pemain Persija memang yang dipanggil, yang beberapa di antaranya merupakan pilar penting.
Baca Juga: Kalah 1-2, Simak 5 Fakta Pertandingan Timnas Indonesia vs Selandia Baru Tadi Malam
Di sisi lain, Persija juga meminta adanya komunikasi dari Shin Tae-yong, selama ini mereka merasa timnas hanya melakukan pemanggilan secara sepihak. Saat PSSI memfasilitasi hal itu, Shin Tae-yong tak menunjukkan batang hidungnya.
Awalnya Persija melepas lima pemainnya lebih dulu, lalu ditambah tiga pemain lainnya. Tersisa Muhammad Ferrari yang masih diandalkan di Liga 1, dan akhirnya dilepas akhir pekan lalu.
”Soal isu ini ya, saya di Persija dan timnas sama-sama memberikan 100 persen yang terbaik, saya hanya memikirkan sepak bola, apa yang ada di luar sepak bola tidak saya pikirkan,” kata Ferrari.
Saat melepas Ferrari, Persija Jakarta memberikan opininya soal Pemusatan Latihan (TC) jangka panjang timnas. Ketimbang itu, Persija menyebut bahwa pemain lebih baik ditempa di kompetisi.
Baca Juga: Ungkapan Syukur Pemain Timnas Ronaldo Kwateh Dikontrak Klub Liga Turki
Kebetulan pemain-pemain muda Persija memang mendapatkan jam terbang yang lumayan. Terlebih Ferrari yang sejauh ini sudah tampil 18 kali dari 24 pekan Liga 1.
”Sering main untuk perkembangan diri saya sangat positif, sangat bagus karena itu bisa meningkatkan kepercayaan diri saya. Untuk TC panjang juga itu sama-sama ada hal yang bisa dipelajari, lebih ke kepercayaan diri saya saja sih,” ucap Ferrari. (dtk/ suf/run)