METROPOLITAN.ID - Tim nasional (Timnas) U-20 Indonesia sukses membungkam Fiji dengan skor 4-0 dalam turnamen internasional yang diikuti empat negara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 17 Februari 2023 malam WIB.
Keempat gol Indonesia dicetak Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa Aditya, dan Hokky Caraka. Indonesia memimpin klasemen sementara karena di pertandingan lain, Guatemala cuma mengalahkan Selandia Baru 3-1.
Pada partai tersebut, pelatih timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong menurunkan beberapa pemain berpengalaman seperti Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, dan Ginanjar Wahyu dari menit pertama.
Baca Juga: Link Nonton The Hymn of Death, Drama Korea Lee Jong Suk tentang Cinta Terlarang Berakhir Tragis!
Shin juga memercayakan lini belakangnya kepada bek yang baru berusia 16 tahun Sulthan Zaky. Sementara Rabbani Tasnim mengisi posisi penyerang.
Dengan komposisi seperti itu, Indonesia tampil dengan percaya diri dan mampu menebar ancaman ke benteng pertahanan Fiji.
Beberapa kali mencoba, Indonesia akhirnya mencetak gol pada menit ke-36 lewat kaki sang kapten Arkhan Fikri yang memanfaatkan assist dari Ginanjar Wahyu. Skuad berjuluk Garuda Nusantara unggul 1-0 pada babak pertama.
Baca Juga: Link Nonton The Hymn of Death, Drama Korea Lee Jong Suk tentang Cinta Terlarang Berakhir Tragis!
Usai jeda, Indonesia menunjukkan permainan yang lebih menyerang. Pada menit ke-47, memanfaatkan bola pantul dari mistar gawang, Kakang Rudianto menjebol gawang Fiji dengan sundulannya.
Delapan menit kemudian Fiji bermain dengan 10 orang lantaran Thomas Dunn dikartu merah. Kondisi tersebut dimanfaatkan Indonesia yang kemudian membuat dua gol tambahan.
Resa Aditya menjauhkan keunggulan menjadi 3-0 melalui golnya pada menit ke-60, mengonversi umpan dari Muhammad Dzaky Asraf.
Menit ke-69 Fiji lagi-lagi mendapat kartu merah, kali ini diberikan kepada Melvin Mansheek. Mereka pun semakin kesulitan mengimbangi Indonesia.
Indonesia menutup laga dengan skor 4-0 pada menit ke-86 setelah Hokky Caraka melesakkan gol dengan menyundul operan dari Hugo Samir.