ARSENAL kehilangan Granit Xhaka yang mendapat kartu merah di menit 65, enam menit setelah Shkodran Mustafi membuka keunggulan The Gunners. Saat kemenangan seperti sudah di depan mata, Arsenal justru dihukum penalti di masa injury time, tepatnya di menit 93.
Wasit menunjuk titik putih karena menilai Francis Coquelin menjatuhkan Ashley Barnes di kotak terlarang. Andre Gray sukses mengeksekusi penalti dan membuyarkan keunggulan Arsenal.
Namun drama tak berhenti sampai di situ. Di menit 97, giliran Arsenal mendapat hadiah penalti. Wasit menilai Ben Mee melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala Laurent Koscielny. Alexis Sanchez dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti tersebut untuk menyegel kemenangan.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku itu adalah pertandingan sulit baginya. “Kami tidak bisa mendapat gol kedua, kami bermain dengan sepuluh orang dan mereka juga bermain baik. Pada akhirnya kami mendapat tiga poin yang kami inginkan,” ujar Wenger.
Dengan kemenangan tersebut, Arsenal kembali unjuk gigi dalam hal kegigihan dan mentalitas. Ini adalah ketiga kalinya dalam empat laga terakhir Arsenal bangkit dari posisi tertinggal.
Sebelumnya melawan Bournemouth di Premier League, mereka memaksakan hasil imbang 3-3 setelah tertinggal 0-3 lebih dulu. Kemudian di Piala FA, anak-anak London utara berbalik menang 2-1 usai tertinggal lebih dulu.
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, menilai timnya layak mendapat kemenangan 2-1 atas Burnley dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
”Injury time-nya cukup panjang tapi kami terus menunjukkan kerja keras. Tidak mudah ketika kami harus bermain dengan sepuluh pemain. Kami terus bertarung dan kami mendapatkan apa yang saya sebut sebagai sesuatu yang layak kami dapatkan,” kata Ramsey.
Dengan kemenangan ini, Arsenal naik ke peringkat kedua menggeser Tottenham Hotspur dengan 47 poin dari 22 pertandingan.
(dtk/er/run)