Liverpool harus mengalami awal tahun yang tak menyenangkan. Sebab dalam laga-laga yang dilakoni di kandang sendiri, Stadion Anfield, tim asuhan Juergen Klopp itu mengalami tiga kekalahan beruntun di Anfield dan dalam tiga kejuaraan berbeda.
Hanya dalam empat hari, Liverpool kehilangan kans meraih trofi musim ini. The Reds makin terpuruk jika tak segera bangkit. Seperti dalam duel melawan Wolverhampton Wanderers di Babak Keempat Piala FA, Sabtu (28/1) malam WIB. Liverpool tersingkir dari kompetisi tersebut lantaran kalah 1-2. Dalam duel itu, dua gol Wolverhampton di babak pertama hanya mampu dibalas sekali oleh Divock Origi di penghujung babak kedua.
Kekalahan di hadapan pendukung sendiri menyingkirkan Liverpool dari perburuan gelar Piala FA musim ini. Prestasi yang mewah bagi Wolves. Sebab, tim tersebut memiliki prestasi yang tak cukup baik di klasemen Championship. Saat ini Wolves berada di peringkat ke-18 dari 24 tim. “Hari yang spesial buat saya dan keluarga. Anak-anak tampil hebat hari ini,” kata gelandang bertahan Wolves, Conor Coady.
Sang pelatih Juergen Klopp mengatakan, ini adalah hattrick kekalahan di kandang pertama baginya sejak terakhir kali di Bundesliga bersama Mainz 05 pada April 2007 silam.
“Itu betul-betul performa yang sangat buruk, kami memulai dengan buruk, ini pun tidak menjadi lebih baik. Tidak ada banyak hal yang bisa dikatakan hari ini,” kata Klopp.
Sementara itu, sebelumnya Liverpool juga mengalami kekalahan saat menjamu Swansea dalam lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu. Kala itu Liverpool kalah 2-3. Kemudian dalam laga semifinal Piala Liga, Liverpool dikalahkan Southampton 0-1 yang melenggang menuju babak final Piala Liga dengan skor agregat 2-0. Di partai puncak Piala Liga, Southampton bakal bertemu Manchester United.
”Saya tidak bisa mengatakan tidak apa-apa karena kenyataannya berbeda. Tetapi kami tidak boleh menderita seperti ini,” ujar Klopp. ”Saya marah tapi itu saja tidak cukup. Kami harus memperbaiki mental kami, bangkit dan kemudian tampil seratus persen lagi,” sambungnya. Pada akhir Januari ini, Liverpool akan mengakhiri masa kelam dengan menghadapi Chelsea di Anfield.
Legenda Liverpool Steven Gerrard mengatakan, pertandingan melawan Chelsea akan sangat menentukan bagi mantan timnya. Sebab, peluang juara The Reds musim ini akan sirna jika kalah dari tim besutan Antonio Conte.
”Jika mereka (Liverpool) kalah saat menjamu Chelsea, perebutan gelar juara akan habis untuk mereka. Itulah mengapa semuanya akan mendukung Liverpool pada laga itu,” kata Gerrard. (dtk/viv/cn/er/run)