METROPOLITAN - Indra Sjafri mulai bekerja sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Februari ini. Setelah menandatangani kontrak dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indra pun segera menjalankan tugasnya. Salah satunya pencarian pemain Timnas Indonesia U-19.
Indra mengaku tak menggunakan gaya blusukan lagi saat mencari pemain untuk Timnas U-19. Dia membentuk tim pemandu bakat yang nantinya datang ke kompetisi usia muda seperti Piala Soeratin. Meski sudah mendapatkan beberapa nama pemain, tetapi dia masih harus menyeleksinya.
”Teman-teman teknis sudah mengumpulkan beberapa nama pemain. Saya juga masih menyimpan kontak di daerah. Saya akan mengapresiasi jika memang pantas, ya kami seleksi,” kata Indra, kemarin.
Dari nama-nama yang dikantongi, ada pemain Timnas U-19 era Eduard Tjong. Mereka memang masuk kriteria, mengingat usianya yang masih belia. ”Kriteria usia, pemain yang kelahirannya Januari 1999, 2000 dan 2001,” jelasnya.
Filosofi yang diusung pelatih Bali United itu masih sama. Pelatih 53 tahun itu akan menyusun tim yang mewakili daerah-daerah di Indonesia. Timnas U-19 perlu dibentuk kembali karena ada dua ajang besar yang akan digelar pada 2017: Piala AFF U-19 dan kualifikasi Piala Asia U-19.
Terkait target PSSI yang menginginkan Indonesia juara Piala AFF, Indra enggan berbicara. Menurutnya target tersebut bisa dicanangkan jika program sudah berjalan.
(viv/ dtk/er/run)