METROPOLITAN - Dua kandidat juara dunia 2018 akan bertemu kala Jerman akan menjamu Spanyol. Laga antara kedua tim tersebut akan berlangsung di ESPRIT Arena pada Sabtu (24/3) pukul 02:45 WIB. Jerman dan Spanyol adalah dua kandidat juara Piala Dunia musim panas ini dan keduanya akan mencari keunggulan psikologis jelang turnamen dengan kemenangan dalam pertandingan persahabatan di Dusseldorf ini.
Jerman dalam kondisi sangat bagus masuk ke game ini. Mereka memuncaki grup kualifikasi Piala Dunia mereka di atas tempat kedua Irlandia Utara, mengambil rekor kemenangan hingga 100% untuk mengikutinya dari keberhasilan juara Piala Konfederasi musim panas lalu. Mereka adalah juara bertahan Piala Dunia dan belum kalah dalam pertandingan sejak mereka keluar dari Euro 2016 melawan Prancis.
Skuat mereka dalam bentuk bagus juga. Timo Werner bisa memimpin barisan depan, berusaha menambah tujuh golnya dalam sepuluh penampilan internasional. Striker RB Leipzig telah Mencetak 18 gol di semua kompetisi musim ini dan dengan Bintang lain seperti Thomas Muller, Mesut Ozil dan Leroy Sane semua di skuat, dia akan mendapat peluang menambah golnya untuk Jerman. Ter Stegen tetap menggantikan Neuer yang cedera panjang.
Spanyol seperti yang diharapkan juga tidak kekurangan kualitas bintang. Alvaro Morata tak dipanggil tapi Diego Costa adalah pengganti bagus untuk striker Chelsea. Lini tengah dan pertahanan mereka diisi bakat kelas dunia juga meski tanpa Busquest yang cedera, termasuk Sergio Ramos, Gerard Pique, Andres Iniesta, David Silva dan Isco.
Seperti lawan mereka, Spanyol juga memuncaki grup kualifikasi Piala Dunia mereka. Mereka mengambil 28 poin dari kemungkinan 30 poin, hanya gagal untuk memenangkan laga away ke Italia pada Oktober 2016. Kekalahan terakhir mereka juga datang di Euro 2016 juga dari Italia, hasil yang menandai akhir dari karier gemilang Pelatih Vicente del Bosque dan digantikan era Julen Lopetegui.
Ini adalah bentrokan super bigmatch. Jerman sejak hampir tiga tahun lalu memenangkan delapan dari sembilan pertandingan kandang mereka sejak saat itu. Spanyol, sementara itu telah seri melawan Italia, Inggris dan Rusia saat away sejak akhir Euro 2016. Ini adalah salah satu yang sulit untuk diprediksi tapi mengingat Joachim Low sangat baik dalam pendekatan taktis.
(bol/feb/run)
