Senin, 22 Desember 2025

Trofi Juara Termahal

- Selasa, 17 April 2018 | 08:12 WIB

-
METROPOLITAN - Pep Guardiola beserta pemain Manchester City tak perlu memeras keringat untuk merayakan gelar juara Liga Inggris 2017/2018. Klub berjuluk The Citizens itu hanya menunggu terpelesetnya tim sekota mereka, Manchester United. Lantunan doa yang diutarakan pemain City benar-benar menjadi kenyataan. Pada pertandingan lanjutan Liga Inggris, United secara mengejutkan dipermalukan West Bromwich Albion dengan skor 0-1 di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (15/4) malam. Ini menjadi trofi termahal buat Pep Guardiola. Pada musim ini, pelatih asal Spanyol telah menghabiskan 526,3 juta euro atau sekira Rp8,9 triliun untuk mendatangkan bintang ternama. Pemilik Manchester City, Mansour bin Zayed Al Nahyan, yang sudah terkenal royal merasa puas dengan capaian ini. Dukungan keuangan inilah yang sangat dinikmati Guardiola dan itu akan terus berlanjut selama dia tetap menangani The Citizens. Dia pun tak menampik jika semua orang berpikir bahwa prestasi yang dibuatnya ini terjadi lantaran adanya uang. "Ketika semua orang mengatakan Anda menang karena Anda membelanjakan pemain dengan uang ini, maka saya akan mengatakan Anda benar. Tidak mungkin melakukan itu tanpa uang dan bagaimana cara kami bermain," jelas Guardiola.

Sementara itu, Kapten Manchester City Vincent Kompany sudah merasakan tiga gelar juara Premiere League bersama The Citizens. Bagi Kompany, trofi juara pada musim ini adalah yang paling berkesan.

"Ini merupakan perasaan yang sama seperti ketika pertama kali menjadi juara, Anda tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata," ujar Vincent Kompany seperti dilansir BBC Sport.

"Pertama kali Anda berpikir akan memenangi semuanya dan pertama kali gagal Anda akan berpikir tak akan pernah memenanginya lagi," lanjut bek Timnas Belgia itu.

Manchester City memastikan diri menjadi juara Premier League setelah rival terdekatnya, Manchester United, kalah 0-1 dari West Bromwich Albion di Old Trafford, Minggu (15/4/2018).

Dengan pertandingan yang menyisakan lima laga, posisi Man City di puncak klasemen sementara Premier League tak tergoyahkan. City mendulang 87 poin, unggul 16 angka atas The Red Devils di tempat kedua.

"Gelar pertama harus menjadi favorit. Seperti membawa sebuah batu yang besar atau memanggul batu di punggung dan Anda berhasil menyingkirkannya," kata Kompany.

"Yang pertama memang spesial, tetapi yang ini mungkin yang paling saya banggakan. Rasanya sangat istimewa bisa menjadi bagian dari tim ini," tambahnya.

(feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X