(bn/suf/run)
Senin, 22 Desember 2025
Roma butuh satu gol lawan Shakhtar Donetsk, mereka mendapatkannya. Roma butuh tiga gol lawan Barcelona, mereka juga mendapatkannya. Kali ini melawan Liverpool, mampukah Giallorossi kembali melakukannya?
AS Roma akan menjamu Liverpool di Stadio Olimpico pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2017/18, dini hari WIB nanti. Roma perlu menciptakan keajaiban lagi jika ingin lolos ke final. Roma kalah telak di Anfield pada leg pertama. Pasukan Eusebio Di Francesco tumbang 2-5.
Di babak 16 besar, Roma kalah 1-2 dalam laga tandang leg pertama melawan Shakhtar. Satu gol yang dicetak Cengiz Under di Ukraina menjadi modal bagi Roma, yang kemudian menang 1-0 lewat gol tunggal Dzeko di Olimpico. Roma lolos dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2.
Melawan Barcelona di perempat final juga sama. Roma kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama dan dianggap sudah pasti tersingkir. Namun, satu gol tandang dari Dzeko kembali jadi salah satu kunci. Roma menang 3-0 lewat gol-gol Dzeko, Daniele De Rossi (penalti) dan Kostas Manolas di Olimpico untuk menyingkirkan Barcelona dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 4-4.
Roma adalah satu-satunya tim yang selalu lolos di fase knockout Liga Champions musim ini setelah kalah tandang leg pertama. Roma juga belum kebobolan satu gol pun dalam lima laga kandang mereka di Liga Champions musim ini (0-0 vs Atletico Madrid, 3-0 vs Chelsea, 1-0 vs Qarabag, 1-0 vs Shakhtar Donetsk, 3-0 vs Barcelona).
Andai di Anfield mereka kalah 0-5, Roma mungkin sudah pasrah. Namun dengan 2-5, Roma pasti siap berjuang habis-habisan di hadapan para tifosi mereka.
Namun, Liverpool juga cukup percaya diri jika mereka takkan bernasib sama seperti Barcelona. Pasukan Jurgen Klopp sudah tahu apa yang mampu dilakukan Roma di Olimpico dalam situasi seperti sekarang. The Reds sudah menghajar Roma 5-2, mampukah mereka mempertahankannya?
-
(bn/suf/run)
