Baik Barcelona maupun Madrid sama-sama membidik kemenangan. Blaugrana, julukan Barcelona, memang sudah ditahbiskan menjadi kampiun Liga Spanyol 2017-2018 pada pekan lalu. Namun, Barcelona ingin mempertahankan status tak terkalahkan mereka hingga akhir musim.
Dari 34 laga yang sudah dijalani, klub asuhan Ernesto Valverde mengemas 26 menang dan delapan imbang. Jika hal itu kesampaian, Barcelona jadi klub pertama di Liga Spanyol yang sanggup menjadi juara dengan status tak terkalahkan (terhitung sejak kompetisi diikuti 20 klub).
Sementara itu, Madrid mengincar tiga angka demi misi finis di posisi dua. Saat ini klub asuhan Zinedine Zidane itu tertahan di posisi tiga dengan koleksi 71 angka. Mereka terpaut empat angka dari Atletico Madrid di posisi dua. Akan tetapi, Madrid memiliki tabungan satu pertandingan, sehingga masih berpeluang melewati raihan poin Los Colchoneros, julukan Atletico.
Selain itu, misi lain Madrid ialah merusak rekor yang dimiliki Barcelona. Madrid tentu tak ingin, rekor yang mereka cetak pada Liga Spanyol 1931-1932 disamai Barcelona. Pada Liga Spanyol 1931-1932, Los Blancos, julukan Madrid, menjadi kampiun Liga Spanyol dengan status tak terkalahkan.
Saat itu dari 18 pertandingan, Manuel Olivares dan kawan-kawan meraih 10 menang dan delapan imbang. Karena itu, kemenangan jadi bidikan Madrid di laga nanti.
Terlepas dari itu, menarik melihat respons pemain Madrid sesaat sebelum pertandingan dimulai. Sekadar diketahui, pelatih Madrid Zinedine Zidane sudah memastikan timnya takkan memberikan guard of honour (penghormatan yang diberikan kepada tim juara sebelum pertandingan) kepada Barcelona.
Padahal, guard of honour merupakan tradisi yang sudah dilakukan di Spanyol sejak lama. Kubu Madrid beralasan, mereka tak memberikan guard of honour karena mengikuti langkah yang dilakukan Barcelona.
Pada pengujung Desember 2017, Madrid menjuarai Piala Dunia Klub 2017. Beberapa hari berselang, Madrid menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan pekan 17 Liga Spanyol 2017-2018. Saat itu, kubu Madrid mendesak Barcelona untuk memberikan guard of honour kepada mereka.
Namun, Barcelona menolak memberi penghormatan tersebut karena mereka tidak ambil bagian di piala dunia klub. Beda halnya dengan Madrid saat ini yang sama-sama mentas di Liga Spanyol bersama Barcelona.
(tem/feb/run)