METROPOLITAN - Ditandai tendangan pertama yang dilakukan Kapolsek Klapanunggal AKP Suryo Purnomo, Kepala Desa Bantarjati Saprudin PWN secara resmi membuka turnamen sepak bola Bantarjati CUP 2019 di Lapangan Sepak Bola Redstar Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, kemarin.
Pembukaan turnamen yang diikuti 17 klub itu turut dihadiri Kepala Desa Bantarjati Saprudin PWN dan jajarannya, Kapolsek Klapanunggal AKP Suryo Purnomo, Ketua KOK Kecamatan Klapanunggal Yeyep, babinmas, babinsa, kasatgas, seluruh panitia turnamen, para pelatih dari setiap klub, ofisial, tokoh masyarakat setempat, Ormas Pemuda Pancasila ranting Desa Bantarjati dan ranting Desa Nambo, Ormas AMS dan undangan lainnya. Kepala Desa Bantarjati Saprudin PWN saat menyampaikan arahan dan sambutannya mengatakan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya dan tentu sangat menarik ditonton. Sepak bola modern bisa dikatakan sangat dipengaruhi banyak faktor penting, antara lain kerja sama tim, keterampilan individu hingga strategi. “Dalam pertandingan tentu ada yang menang dan kalah. Hal itu wajar saja, jangan dijadikan permusuhan. Tetapi bina kekompakan dan yang terpenting para pemain mendapat pengalaman berharga untuk modal lebih maju lagi sebagai atlet muda,” ujarnya. Selain itu, Saprudin PWN juga sangat mendukung kompetisi sepak bola tesebut. Secara tidak langsung dapat meningkatkan dan memupuk rasa kekeluargaan dan silaturahmi antar-sesama atlet sepak bola. “Diharapkan setiap even seperti ini dapat melahirkan bibit pesepakbola yang andal,” pungkasnya. (ndi/suf/run)