METROPOLITAN - Timnas Brasil mengakhiri kutukan tanpa gelar di Copa America. Ini berkat Tim Samba menundukkan Peru dengan skor 3-1 pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Maracana, dini hari kemarin.
Gol-gol Brasil dicetak Everton (menit ke-15), Gabriel Jesus (menit ke-45+3) dan penalti Richarlison (menit ke-90). Sementara gol dari titik putih yang disarangkan Paolo Guerrero (menit ke-44) tidak bisa membawa perubahan untuk Timnas Peru.
Kemenangan itu tentu membuat Tim Samba berhak meraih gelar Copa America yang kesembilan sejak turnamen tersebut bergulir. Brasil juara pada edisi 1919, 1922, 1949, 1989, 1997, 1999, 2004, 2007 dan 2019. Sementara itu, hasil ini disambut baik kapten Brasil, Dani Alves. Alves bahkan sampai mengibaratkan Tite sebagai kapten kapal untuk timnya. ”Kapten kapal kami adalah Tite. Selamat untuk kami dan orang-orang kami. Saya ulangi, selamat untuk staf kami,” kata Alves. ”Bermain di Maracana selalu sangat spesial. Ini adalah rumah kami,” tambah bek 36 tahun itu.
Peran Alves sebenarnya tak kalah penting dari Tite. Buktinya ia terpilih sebagai pemain terbaik di Copa America. Alves bahkan mencatatkan rekor tersendiri usai membawa Brasil juara. Ia kini mengukir tinta emas sebagai yang pertama meraih 40 trofi sepanjang karier sepak bola, baik bersama klub maupun timnas.
Di sisi lain, kemenangan Timnas Brasil dalam Copa America 2019 menuai kritikan dari Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi. Messi menyebut pagelaran Copa America 2019 penuh dengan korupsi. Ia pun merasa Timnas Brasil sudah diatur jadi juara. (tib/viv/rez/run)