METROPOLITAN - Badan Sepak Bola Eropa atau UEFA secara resmi menjatuhkan sanksi kepada sembilan klub. Sanksi berupa denda dijatuhkan bagi para klub yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa 2019/20. Sembilan klub yang mendapatkan denda dari UEFA itu terdiri dari klub yang bermain di Liga Inggris, Jerman dan Belgia. Di antaranya Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, Wolverhampton Wanderers, Atletico Madrid, Leipzig, Espanyol dan Club Brugge. Liverpool didenda sebesar 3.250 euro atau Rp58,2 juta akibat menyalakan flare jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, 12 Maret. Di luar Stadion Anfield, fans The Reds sempat memerahkan kota Liverpool dengan flare. Mohamed Salah dkk tersingkir di laga itu, dengan agregat 2-4. Lalu Atletico juga didenda akibat suporternya pada leg pertama, yang memblokade jalan. Anak asuh Diego Simeone didenda 24 ribu euro atau Rp430 juta. Kemudian Tottenham juga didenda 20 ribu euro atau setara Rp358,3 juta akibat terlambat kick off saat menghadapi RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions, 19 Februari. Dalam laga itu, The Lilywhites pun kalah 0-1. Manchester City juga kena denda akibat pelanggaran pada jersey saat menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, pada 27 Februari. Perkara penempatan logo sponsor di jersey latihannya, membuat The Citizen didenda 2,657 paun atau setara Rp53,8 juta. Kemudian MU didenda sebesar 12 ribu euro atau Rp215,5 juta saat melawan Club Brugge pada 27 Februari. Setan Merah dinilai menyebabkan jalan umum terganggu. Selanjutnya Wolves yang didenda akibat keterlambatan kick off saat melawan Espanyol, 27 Februari. Anak asuh Nuno Espirito Santo didenda sebesar 10 ribu euro atau setara Rp179 juta. Seterusnya Leipzig didenda hampir 2 ribu euro karena suportenya melempar benda di markas Spurs, Brugge didenda 20 ribu euro karena perkara yang sama dengan MU dan Espanyol diberi peringatan atas sikap suporternya. (dtk/rez/run)