METROPOLITAN - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana memangkas gaji Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan pegawai PSSI lain. Pemangkasan dilakukan menyusul vakumnya sejumlah kegiatan di tengah pandemi virus corona. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat ini tengah mempertimbangkan menerapkan hal itu. Pemotongan gaji jadi salah satu jalan yang dipilih untuk menjaga keuangan organisasi tetap sehat. Apalagi tiga agenda Timnas Indonesia dari mulai senior hingga kelompok usia gagal terlaksana. Yakni Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF U-16 2020 dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. ”Saat ini kami sedang mengkaji penerapan gaji para staf pelatih Timnas Indonesia. Baik itu Timnas senior maupun kelompok umur,” kata Iriawan. ”Karena Timnas Indonesia tidak berkegiatan imbas keadaan luar biasa ini. Maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka,” sambungnya. Khusus untuk gaji Maret, para staf pelatih Timnas Indonesia masih mendapat gaji penuh. Hal itu diungkapkan Nova Arianto. Andaipun nantinya gaji mereka dipotong, Nova siap menerima keputusan itu. Ia memaklumi dengan kondisi yang terjadi saat ini. ”Kami masih menerima penuh gaji bulan Maret. Tapi kami belum menerima kabar bahwa akan ada pemotongan gaji untuk staf dan pemain,” kata Nova. ”Kalaupun ada kami siap menerima apa pun keputusan yang dibuat PSSI,” tandasnya. (dtk/rez/run