METROPOLITAN - Atalanta akan melakoni laga hidup-mati melawan Inter Milan di p e k a n akhir Serie A 2019/20. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Minggu (2/8) pukul 01:45 WIB. Laga yang berlangsung di kandang kebesaran tim berjuluk La Dea itu terhitung sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya, hasil pertandingan nanti menentukan posisi akhir kedua tim, siapa yang bisa menyabet posisi runner-up di periode Serie A 2019/20. Sejauh ini, Inter Milan masih mengungguli tuan rumah di posisi dua sementara dengan raihan 79 poin. Berbeda satu poin dengan Atalanta yang bercokok di posisi ketiga Serie A 2019/20. Artinya, pemenang dalam pertandingan nanti berhak menempati posisi runner up, di bawah Juventus yang sudah memastikan gelar juara. Menanggapi itu, Pelatih Inter Antonio Conte mengaku sudah memikirkan grande partita yang berlangsung nanti. ”Itu akan menjadi ujian bagus untuk melihat di mana kami berdiri sekarang. Sebuah pertandingan yang sangat baik untuk mengakhiri Serie A musim ini,” kata Conte. Hasil seri sudah cukup bagi Inter untuk finis di bawah Juventus. Namun tuan rumah bukan tim sembarangan. Perlahan tapi pasti, Atalanta menjadi kekuatan baru di Italia. Armada La Dea mulai berbicara di Eropa. Tim tersebut belum terkalahkan dalam 19 laga terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Atalanta menang di 15 pertandingan, sisanya imbang. Ini yang harus diwaspadai Inter. Conte menyadari hal itu. ”Atalanta melakukan pekerjaan besar selama beberapa tahun terakhir, bersama Gian Piero Gasperini. Mereka mengalami peningkatan setiap musim,” jelas eks-arsitek Chelsea ini. Selanjutnya, kedua tim bakal mentas di Benua Biru. Nerazzurri melanjutkan petualangan di Liga Europa, sementara Orobici bertemu Paris Saint-Germain (PSG) pada perempat final Liga Champions.(rep/rez/run)