METROPOLITAN - Laga seru akan tersaji di Liga Negara UEFA atau UEFA Nations League 2020 grup 1 pada Sabtu (5/9) pukul 01:45 WIB. Laga ini akan mempertemukan Belanda kontra Polandia di Stadion Amsterdam Arena. Menghadapi kuda hitam Poland akan menjadi tugas berat pertama Lodeweges untuk membawa timnya meraih kemenangan. Sebagai finalis pada tahun pertama UEFA Nations League Belanda memiliki target juara di edisi kedua ini. Kemenangan melawan Poland akan menjadi modal besar untuk menjalani laga kedua nanti kala menjamu Italy. Poland sendiri juga datang dengan kekuatan terbaiknya dalam menjalani dua laga pembuka pada UEFA Nations League. Langsung bertemu lawan berat pada laga pertama Poland tetap antusias dengan peluang timnya. Para pemain terbaik yang dimiliki Poland akan langsung turun sejak menit pertama. Lewandowski masih menjadi pemain yang paling berbahaya bagi pertahanan Belanda. Berberapa pemain utama semacam Zielinski dan Milik juga siap memberi kontribusi dalam hal mencetak gol. Poland cukup optimis bisa minimal membawa satu poin dari laga pertama akhir pekan ini. Misi ini bisa membuat Poland menjadi negara kejutan pada group 1 League A. Namun, dari 15 kali pertemuan, Belanda menang enam kali sedangkan Polandia hanya meraih tiga kemenangan. Enam laga lainnya berkesudahan dengan sama kuat. Jika merujuk pada catatan tersebut dan materi pemain yang dibawa, tuan rumah diprediksi bisa meraih kemenangan. Meski tidak akan didampingi Ronald Koeman karena sudah menjabat sebagai arsitek Barcelona, Belanda tetap percaya diri dapat memenangi laga ini. Pasalnya, Pelatih interim Belanda, Dwight Lodeweges, mengaku cukup optimistis terhadap kinerja Memphis Depay dan kawan-kawan. Berbekal pola permainan yang sudah dibangun sebelumnya, ia meyakini bahwa tugasnya kini tinggal melanjutkan saja. “Ronald (Koeman, red) sudah pergi. Namun, sepak bola terus berlanjut. Ini sangat menarik, tetapi saya berada di sini sudah lama. Ini bukan awal dari karier saya,” tutur Lodeweges, dikutip laman resmi UEFA. “Dua setengah tahun lalu kami memulainya dengan bagus dan semua turut berkontribusi. Ronald berperan besar dalam mengelola dan kami lebih terlibat pada tugas dasar. Bagaimana kami akan bermain? Bagaimana kami menerapkan cara latihan bersama? Hal itu sudah berjalan sangat baik dan kami tinggal melanjutkan,” ujarnya. (pmm/rez/run)