METROPOLITAN - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, belum cemerlang di awal musim. Mantan striker Barcelona, Luis Suarez, menepis tudingan Messi telah kehilangan gairahnya. Pemain terbaik dunia enam kali itu sudah membukukan enam gol dan empat assist dalam sepuluh pertandingan Barcelona di seluruh kompetisi. Namun, lima di antaranya tercipta dari titik penalti dan baru kemarin malam (7/11) Messi mencetak gol dari open play saat memimpin Barca menumpas Real Betis 5-2. Tidak sedikit yang meyakini bahwa penurunan performa Messi dipengaruhi serangkaian insiden di musim panas. Penyerang Argentina itu belum lama ini bertikai dengan Barcelona usai rencananya hengkang dihalangi. Setelahnya, Messi dipaksa ’berpisah’ dengan tandem sekaligus sahabatnya, Suarez, yang dijual ke Atletico Madrid. Akhir-akhir ini, Lionel Messi juga disorot karena kelakuannya di lapangan. Pemain 33 tahun itu menunjukkan rasa frustrasinya dengan menendang bola ke arah wasit di laga kontra Deportivo Alaves, kemudian terlihat malas-malasan karena tidak mengawal seorang pemain Dynamo Kiev yang sedang menggiring bola di dekatnya. ”Dia sudah berusia 33 tahun dan dia tahu bagaimana menghadapi situasi apa pun. Bagiku dia terlihat memiliki gairah yang sama seperti yang dia lakukan sebelumnya tuh,” katanya. ”Menikmati sepak bola dan masih bertarung sengotot sebelumnya, yang merupakan hal utamanya. Dia terus berusaha sekali pun bolanya tidak mau masuk ke gawang. Itu mengatakan banyak hal tentang dia,” sambungnya. Luis Suarez berbagi ruang ganti Barcelona dengan Messi selama enam tahun. Messi bahkan ’menyengat’ manajemen Barcelona karena perlakuannya terhadap El Pistolero. ”Kami masih sering berbincang. Tapi kami membicarakan tentang kehidupan: apa yang terjadi dengan kami dari hari ke hari. Kami punya hubungan yang baik dan kami tidak hanya membicarangan tentang sepakbola. Kami mencoba saling mendukung terkait masalah pribadi dan begitulah perasaan kami,” ungkap Suarez tentang Lionel Messi. Dari seluruh pertandingan di awal musim ini, tak kurang dari 40 tembakan dilepaskannya ke gawang lawan. Massi hanya bisa membobol gawang di titik penalti. Di bawah arahan Pelatih Ronald Koeman, Lionel Messi memang memainkan peran baru di Barcelona. Ia bergerak lebih dalam untuk mengatur ritme permainan. Tugas menjebol gawang lawan dilakukan pemain-pemain Barcelona lainnya seperti Ansu Fati dan Philippe Coutinho. Lihat saja catatan gol Lionel Messi sejauh ini. ’La Pulga’, begitu julukannya, baru bikin empat gol. Masing-masing tiga di Liga Champions dan satu di Liga Spanyol. Semua golnya itu diciptakan dari titik penalti. Lionel Messi memang belum lama ini mengungkapkan kalau dirinya tidak terobsesi lagi untuk mencetak gol. Dirinya cuma mau membantu tim untuk menang. ”Hari ini saya tidak terlalu terobsesi untuk mencetak gol. Saya h a n y a mencoba melakukan yang terbaik untuk tim,” k a t a Messi s a a t diwawancarai media Argentina, La Garganta Poderosa, pada Oktober kemarin. Lionel Messi sebenarnya tetap berjuang untuk mencetak gol dari skema serangan terbuka. Buktinya dari sembilan laga yang sudah dijalaninya, Messi total sudah membuat 40 tembakan dari open play! Ra t a - r a t a Messi melakukan empat tembakan di satu pertandingan. Namun sayang, itu semua tak ada yang berujung gol. Lionel Messi melakukan segala cara untuk mencetak gol. Messi kadang menusuk dari sisi sayap, sampai melepas sepakan terukur dari luar kotak penalti. Namun, kiper-kiper yang dihadapinya juga cukup tangguh-tangguh. Messi pun cuma bisa gigit jari. (dtk/mam/run)