Senin, 22 Desember 2025

David da Silva Mundur dari Persebaya

- Senin, 7 Desember 2020 | 17:01 WIB

METROPOLITAN - Da­vid da Silva ogah menunggu keti­dakpast ian kelanjutan dari Shopee Liga 1. Pemain asal Brasil memilih mengundurkan diri dari Persebaya Surabaya. Keputusan ini diambil ka­rena merasa terlalu lama menunggu kepastian. Me­mang, sampai saat ini belum ada kepastian soal turunnya izin Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) untuk kompetisi. Terlebih ia juga sudah mendapatkan beberapa tawaran dari klub-klub Asia. Daripada menunggu terlalu lama, David da Silva memilih me­nerima tawaran yang datang kepadanya. ”Situasi ini tidak baik bagi saya. Sudah sepu­luh bulan saya tidak bermain. Saya harus melangkah. Tidak bisa menunggu situasi ini,” kata Da­vid da Silva dalam rilis Persebaya. ”Me­mang ada beberapa tawaran bergabung. Tetapi, saya masih belum putuskan. Lihat beberapa hari ke depan,” ujar­nya menambahkan. Ini bukan kali pertama eks calon rekrutan Bhayangkara FC (kini Bhayangkara Solo FC) meninggalkan Persebaya. Pe­main berusia 31 tahun juga pernah meninggalkan Bajul Ijo karena direkrut Pohang Steelers asal Korea Selatan pada awal Januari 2018. Hal yang paling berat adalah per­pisahan dengan Bonek, sebutan suporter Persebaya. Ia akan selalu meng­ingat Bonek atas dukungan yang me­reka berikan kepada tim dan pemain. ”Luar biasa Bonek. Saya pasti ingat. Dan selalu merindukan momen momen kebersamaan ini. Terimakasih juga kepada rekan-rekan pe­main dan tim pelatih atas kebersamaan selama ini. Se­moga ke depan Persebaya mampu meraih prestasi,” ucap David. Sebenarnya kontrak David da Silva memang akan se­gera habis tanpa mengundur­kan diri. Jika mau menunggu, kontraknya akan resmi selesai pada akhir Desember nanti. Namun sang pemain memilih mengundurkan diri lebih ce­pat. Manajemen Persebaya tak mempermasalahkannya dan memahami keinginan sang striker andalan. ”Kami menghargai apa ke­putusan yang diambil David. Siapa pun, saya kira memang tidak nyaman dengan situasi ini. Belum ada kepastian akan melanjutkan kompetisi. Kami pun sama. Menjadi serba salah ketika akan bergerak,” tutur Manajer Persebaya Chandra Wahyudi. (dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X