Senin, 22 Desember 2025

The Reds Tekuk Paksa Spurs

- Jumat, 18 Desember 2020 | 17:02 WIB

METROPOLITAN - Tottenham Hotspur bermain defensif saat menghadapi Liverpool (The Reds). Stra­tegi bertahan ’parkir bus’ The Lilywhites gagal menyelamat­kan mereka dari kekalahan. Pertandingan big match dua tim papan atas Premier Lea­gue, Liverpool vs Tottenham, tersaji di pekan ke-13 Liga Inggris. Laga digelar di Sta­dion Anfield, Kamis (17/12) dini hari WIB. Tottenham menerapkan per­mainan bertahan guna mere­dam agresivitas serangan Li­verpool. Tim tamu tertinggal lebih dulu lewat gol Mohamed Salah di menit 26, sebelum disamakan Son Heung-min tujuh menit berselang, sekali­gus menutup babak pertama dengan kedudukan 1-1. Squawka mencatat bagai­mana Tottenham Hotspur berhasil meredam serangan-serangan Liverpool sepanjang paruh pertama. The Lilywhites hanya mencatatkan 21 persen penguasaan bola, serta mam­pu menjaga gawangnya dari kebobolan lebih dari satu gol. Padahal, Liverpool bisa me­lepaskan tujuh tembakan bola ke arah gawang di 45 menit pertama. Jumlah itu berbanding terbalik dengan Tottenham yang hanya men­catatkan satu tendangan on target dan berbuah gol Son. Tottenham sempat mem­buat dua peluang emas mel­alui Steven Bergwijn di awal babak kedua, tapi belum menghasilkan gol. Selanjutnya, Harry Kane dkk lebih banyak bermain di lini belakang sen­diri guna mematahkan se­rangan Liverpool. Tim tamu mampu konsisten menjaga gawangnya tak ke­bobolan lagi hingga menjelang waktu normal berakhir. Stra­tegi bertahan Tottenham menjadi sia-sia ketika pertan­dingan memasuki menit 90. Selaim itu, Firmino dkk tam­pil dominan dengan men­guasai bola sebanyak 76 per­sen, melepaskan 17 tembakan dengan sebelas yang on target. Sementara Tottenham yang bermain lebih menunggu punya delapan percobaan, dua mengarah ke gawang dan satu lainnya membentur tiang. Pertahanan Tottenham patut tetap diacungi jempol karena begitu rapi dan disiplin. Anak-anak asuh Jose Mourinho ini mencatatkan total 34 upaya tekel, 26 di antaranya sukses, juga melakukan 29 aksi sa­puan dan 14 intersepsi. Namun sial buat Tottenham, Liverpool juga gigih mencoba hingga mendapatkan gol dari sepak pojok. Tak ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menghadapi tim yang tampil sedefensif Tottenham ke­cuali terus mencoba, seperti diungkap kapten Liverpool Jordan Henderson. ”Menurut saya itu pertan­dingan yang bagus, sangat taktis dan mungkin agak se­suai perkiraan dalam hal kami mendominasi dengan bola, menciptakan peluang-peluang, kemudian keco­longan lewat serangan balik di babak pertama,” ungkapnya di situs resmi klub. ”Kami akan kecewa dengan itu karena sejak awal kami tahu itu per­soalannya, tapi secara ke­seluruhan saya rasa performa kami luar biasa. Rasanya kami mendominasi dengan bola untuk periode panjang, menciptakan sejumlah pelu­ang bagus, dan tak pernah berhenti mencoba, terus berupaya sampai akhir dan mendapatkan gol kemenangan yang menurut saya layak kami dapatkan,” tambah Jor­dan Henderson. Roberto Firmino berhasil menjebol gawang Hugo Lloris lewat bola tandukannya, me­manfaatkan sepak pojok Andrew Robertson. Gol tersebut me­mastikan kemenangan Liverpool atas Tottenham 2-1. Kekalahan dari Liverpool membuat po­sisi Tottenham Hotspur di puncak klasemen Liga Inggris harus tergeser oleh The Reds. The Lilywhites kini menem­pati peringkat kedua dengan 25 poin, tertinggal tiga angka dari sang juara bertahan Pre­mier League. (dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X