METROPOLITAN - Performa Karim Benzema di awal 2021 disorot, karena melempem di depan gawang lawan. Benzema dimainkan Madrid saat melawan Celta Vigo di Estadio Alfredo Di Stefano, Minggu (3/1) dini hari WIB, di pekan ke-17 Liga Spanyol. Striker 33 tahun itu gagal bikin gol, saat Los Blancos menang 2-0 lewat gol yang dicetak Lucas Vazquez dan Marco Asensio. Terkait Benzema, performanya disorot karena dinilai melempem. Ia gagal membuat shot on target ke gawang Vigo, dan dua kali melewatkan peluang emas. Benzema sendiri baru ditarik di injury time babak kedua oleh pelatih Zinedine Zidane. Benzema sendiri dinilai kelelahan, sebab sudah bermain sebanyak 15 kali musim ini. Ia cuma kalah dari Thibaut Courtois dan Raphael Varane, yang sudah bermain 17 kali. Zidane pun ditanya apakah Benzema mulai kekelahan. Namun, sang pelatih menegaskan, pemain yang sudah bikin delapan gol di liga itu masih kuat terus digeber dan masih bermain cukup baik. ”Saya tak berpikir dia sudah lelah. Saya pikir dia bermain bagus, dan saya menariknya agar pemain lain bisa bermain,” kata Zidane. ”Kami sedang dalam tren yang bagus. Kami sudah melakukan hal yang tepat, da kami harus terus seperti ini,” katanya. Kemenangan atas Celta Vigo sendiri mengantar Madrid naik ke puncak klasemen Liga Spanyol. Los Galacticos kini mengoleksi 36 poin dari 17 laga, unggul satu poin dari Atletico Madrid, namun Luis Suarez dkk baru bermain 14 kali. Sebelumnya, Karim Benzema mendapat penghargaan atas performa apiknya di Liga Spanyol musim lalu. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik LaLiga 2019/2020. Benzema jadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2019/2020. Striker berkebangsaan Prancis itu merupakan top skor Madrid di Liga Spanyol dengan 21 gol. Dalam Marca Football Awards, Benzema menyabet Trofi Alfredo Di Stefano setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik LaLiga 2019/2020. Penyerang berusia 33 tahun itu juga terpilih sebagai pemain terbaik dalam voting yang dilakukan fans. ”Ini sangat berarti. Saya merasa bangga dan sangat senang. Ini adalah imbalan untuk kerja saya di klub ini sejak 2009 dan, seperti yang saya bilang, itu membuat saya sangat puas, tak diragukan lagi,” ujar Karim Benzema. ”Saya sudah di Real Madrid selama bertahun-tahun dan saya selalu bekerja untuk terus membantu tim,” sambungnya. Keberhasilan Karim Benzema meraih gelar Pemain Terbaik LaLiga 2019/2020 memutus dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya selalu ada di daftar pemenang sejak 2008/2009. ”(Messi dan Ronaldo, red) Itu berbeda. Mereka sudah meraih banyak penghargaan individu dan, buat saya, adalah sebuah kehormatan bisa meraih ini menggeser dua pemain ini,”pungkas Benzema. (dtk/mam/run)