METROPOLITAN - Keme­nangan atas Wolverhampton begitu melegakan untuk Li­verpool. Sebab, Si Merah ja­rang-jarang menang beruntun musim ini. Liverpool bertan­dang ke Molineux Stadium, Selasa (16/3) dini hari WIB, untuk mencari tiga poin. Se­bab para pesaingnya menuju empat besar gagal meraih poin penuh, seperti Chelsea, Tot­tenham Hotspur, Everton, Aston Villa, dan West Ham United. Memainkan trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Dio­go Jota, Liverpool membiarkan Wolves menguasai pertan­dingan dengan 54 persen ball possesion. Tapi, mereka bisa melepas­kan 12 attempts, dengan 12 di antaranya mengarah ke gawang, Gol yang dinanti Li­verpool tiba pada injury time babak pertama. Lewat serangan balik cepat, Mohamed Salah mengoper bola kepada Mane yang me­nyodorkannya langsung kepada Jota di sisi kirinya. Jota dengan dingin menakluk­kan Rui Patricio di bawah mistar. Skor 1-0 mampu diperta­hankan Liverpool hingga akhir pertandingan. Tambahan tiga poin membuat The Reds naik ke posisi keenam klase­men dengan 46 poin, selisih lima angka dari Chelsea di posisi keempat. Yang lebih menyenangkan untuk Liverpool adalah ini kemenangan beruntun kedua mereka di tahun ini, setelah sebelumnya mengalahkan RB Leipzig 2-0 di leg kedua 16 besar Liga Champions. Kali terakhir Liverpool bisa meraih dua kemenangan beruntun adalah saat men­galahkan Tottenham Hotspur dan West Ham United akhir Januari lalu. Setelah itu, Liverpool sempat menjalani empat kekalahan beruntun di Liga Inggris, lalu menang atas Sheffield United 2-0, lalu kalah beruntun lagi dari Chelsea dan Fulham. ”Moga-moga sih performa kami sudah kembali. Tentu saja kami bekerja keras untuk itu dan kini dengan dua ke­menangan serta dua clean sheet, itu sangat bagus. Kini kami akan menjalani jeda internasional, tapi begitulah sepakbola,” ujar Jota di situs resmi klub. (dtk/mam/run)