METROPOLITAN - Manajemen PSB Bogor yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PSB Bogor Army Setyo Wibowo, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi, bertemu Wali Kota Bogor Bima Arya di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Rabu (28/4). Pertemuan itu membahas informasi yang saat ini sudah banyak beredar di media daring terkait ketertarikan pihak luar untuk mengakuisisi tim yang bermarkas di Stadion Pajajaran tersebut. Kepada manajemen PSB Bogor dan Kadispora Kota Bogor, Bima Arya mengatakan bahwa rencana akuisisi ini adalah momentum untuk kebangkitan PSB. “Kerja sama yang terjalin harus sesuai dengan aspirasi teman-teman PSB, yang penting PSB jangan tidak jadi tuan rumah di kota sendiri. Saya melihat ini menjadi terobosan di sepakbola, tidak berbasis kedaerahan, bermitra dengan lokal,” katanya. Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bogor Herry Karnadi menuturkan, arahan wali kota Bogor kepada PSB Bogor ini tujuannya untuk melakukan soliditas atau penguatan secara internal dan komunikasi sebagai langkah awal. “Secara internal, pengurus atau manajemen harus solid terlebih dulu, baik legalitas atau badan hukum. Untuk eksternal dengan para suporter, para senior hingga asosiasi kota PSSI Kota Bogor, semuanya dijalin komunikasi yang bagus,” kata Herry. Di tempat yang sama, Plt Ketua PSB Bogor Army Setyo Wibowo menambahkan, dalam pertemuan tersebut baik manajemen PSB maupun wali kota Bogor saling menyampaikan dan bertukar informasi. “Cita-cita kita PSB maju tercapai dan bisa berlaga lagi persepakbolaan nasional. Kita ingin bisa PSB main lagi, tidak ada yang lainnya,” ujarnya. Terkait adanya pihak luar yang akan membantu pengembangan PSB Bogor, dalam hal ini selebritis Raffi Ahmad, tidak menutup kemungkinan bisa terwujud. Nantinya, Raffi Ahmad masuk kepengurusan untuk membantu pengembangan PSB Bogor. (*/ryn/run)