METROPOLITAN - Inter Milan sukses menjadi juara Liga Italia di bawah arahan Antonio Conte. Pelatih Juventus Andrea Pirlo, yang pernah menjadi anak didik Conte, tak lupa memberi selamat. Conte butuh dua musim untuk membawa gelar juara ke Inter. Scudetto musim 2020/2021 sekaligus mengakhiri penantian selama sebelas tahun dan akhir puasa gelar sepuluh tahun sejak Nerazzurri terakhir menjadi kampiun Coppa Italia. Keberhasilan Inter sekaligus mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan musim di Serie A. Uniknya, era kejayaan Si Nyonya Tua dibangun Conte, yang saat itu juga diperkuat Pirlo. Conte salah satu sosok yang percaya dengan kualitas Pirlo di saat dianggap sudah habis bersama AC Milan. Keduanya pun menjalin ikatan yang kuat selama di Turin dan Pirlo tentu turut senang mantan pelatihnya itu menuai sukses di klub rival. ”Saya mengucapkan selamat kepada Inter dan bos (Conte, red) atas gelar yang pantas ini,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia. Musim ini menjadi perjalanan pertama Pirlo sebagai pelatih. Ia sedang berjuang membantu Bianconeri finis di posisi empat besar dan masih ada peluang untuk menjuarai Coppa Italia. ”Sekarang kami perlu berubah, karena kami ingin menjadi juara lagi. Satu era berakhir setelah sembilan Scudetto berturut-turut, era lainnya sekarang akan dimulai dan kami bertujuan untuk kembali ke sana,”tegas Conte. Selain itu, Antonio Conte sangat gembira usai Inter Milan mengunci gelar juara Liga Italia. Conte mengatakan bahwa sukses ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya. Nerazzurri memastikan diri merebut Scudetto pertama dalam sebelas tahun setelah mengalahkan Crotone 2-0, yang dibarengi hasil seri Atalanta 1-1 di markas Sassuolo. Kemenangan itu membuat Inter mengoleksi 82 poin, unggul 13 poin dari Atalanta, Juventus, dan AC Milan yang sama-sama mengumpulkan 69 poin. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan empat laga, yang artinya maksimal meraih 12 poin, maka perolehan angka Inter dijamin tidak akan tersusul. Scudetto Inter Milan ini bisa dibilang menjadi torehan unik bagi Antonio Conte. Si allenatore membawa Inter menyudahi hegemoni Juventus di Serie A, yang dimulai pada 2011/12 saat dilatih Conte. ”Kami sekarang lebih rileks dan gembira dengan apa yang sudah kami lakukan. Kami senang dengan diri sendiri dan untuk orang-orang yang sudah membawa Inter kembali ke puncak, juga untuk fans,”ujar Conte. ”Kesuksesan ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya. Bukan sebuah pilihan yang mudah bagi saya untuk bergabung Inter, di waktu ketika tim tidak biasa juara. Mereka tadinya juga sebuah tim rival langsung Juventus, mantan klub saya,” ungkapnya. (dtk/mam/run)