METROPOLITAN - Manchester United dikeroyok jadwal padat pekan depan. Bagaimana tidak, Setan Merah harus bermain tiga kali dalam kurun waktu lima hari. Kepastian itu didapat setelah jadwal baru pertandingan MU vs Liverpool sudah dirilis. Premier League menetapkan 13 Mei sebagai tanggal pertandingan yang sempat tertunda itu. Sebelumnya, laga MU vs Liverpool harusnya digelar pada Minggu (2/5) lalu. Namun, fans Manchester United menggelar demonstrasi, sampai masuk ke lapangan Old Trafford. Imbasnya, laga MU vs Liverpool terpaksa ditunda. Dan pertandingan dipindah ke 13 Mei, yang mana berada di sela-sela dua pertandingan liga lainnya untuk MU. Ya, MU dijadwalkan menghadapi Aston Villa pada laga tandang 9 Mei mendatang. Kemudian dua hari berselang, MU harus menjamu Leicester City di Old Trafford. Dan pertandingan melawan Liverpool membuat Bruno Fernandes dkk harus melakoni tiga laga dalam lima hari. Situasi ini bukan pertama kali dialami the Red Devils. Menurut Opta, MU juga pernah melewatkan tiga pertandingan liga dalam kurun lima hari pada April 1992. Bahkan, jika dirunut, MU akan bermain empat kali dalam waktu kurang lebih sepekan. Sebab, pada 6 Mei, skuat Setan Merah juga akan bertandang ke Italia untuk menghadapi AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa. Kondisi itu jelas menyulitkan Manchester United, yang saat ini masih berada di peringkat dua klasemen Liga Inggris dengan 67 poin. Sebab jika terpeleset di liga, bukan tak mungkin posisinya disalip Leicester City dan Chelsea, yang membuntuti di bawahnya dengan raihan 63 poin dan 61 poin. Bruno Fernandes mengatakan, Manchester United berarti sudah membuat kemajuan jika memenangi semua pertandingan. Namun, sukses itu tidak akan cukup untuk MU. Liga Europa menjadi satu-satunya kompetisi yang bisa dimenangi MU di musim ini. Soalnya, Setan Merah hampir mustahil bisa menyusul Manchester City di Premier League karena masih tertinggal 13 poin, dan sudah terdepak di semifinal Piala Liga dan perempat final Piala FA. ”Bagi kami, ini adalah sebuah tanda kemajuan kalau kami memenangi Liga Europa karena musim lalu kami tidak memenangi apa pun,” ujar Bruno Fernandes. (mam/run)