METROPOLITAN - Marcus Rashfordsadar betul dengan ketatnya persaingan di lini depan Timnas Inggris. Rashford tak masalah jika cuma dicadangkan di Euro 2020. Pelatih Gareth Southgate mesti memutuskan siapa yang akan diplot sebagai penyokong Harry Kane. Selama ini Rashford dan Raheem Sterling dipercaya mengisi posisi tersebut. Namun, kini Southgate memiliki opsi-opsi menarik lainnya. Jack Grealish tampil apik saat Inggris mengalahkan Austria dan Rumania dalam dua uji coba terakhir. Ditambah Phil Foden dan Jadon Sancho juga tidak kalah bersinar. Rashford tampil sebagai kapten Inggris sekaligus mencetak gol kemenangan atas Rumania. Winger Manchester United itu hanya fokus agar selalu siap kapan pun dibutuhkan. ”Jangan salah, semua orang mau berada di starting XI,” kata Rashford. ”Tapi Anda kan butuh sebuah skuat. Anda membutuhkan para pemain yang mampu bermain di momen-momen berbeda dan memberikan dorongan ekstra,” sambungnya. “Di skuat kami, kami memiliki di seluruh penjuru lapangan. Jadi itu (menjadi starter) tidak melulu yang kupikirkan. Kami toh ke sana untuk memenangi sebuah turnamen. Apakah Anda menjadi starter atau tidak, Anda masih punya sebuah peran untuk dimainkan,”imbuhnya. ”Anda salah besar jika Anda mengharapkan sebelas pemain untuk memenangi tujuh pertandingan dalam waktu yang singkat. Skuat akan harus dimanfaatkan,” sambungnya. Marcus Rashfordtelah tampil di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Sejak menjalani debutnya untuk Timnas Inggris, Rashford sudah mengoleksi 41 caps dengan sumbangan 12 gol. (dtk/suf/ run)
Senin, 22 Desember 2025
