METROPOLITAN - Inter Milan mengalahkan Fioren­tina 3-1 meski tertinggal lebih dulu. Mental juara Neraz­zurri betul-betul teruji di laga ini. Bermain di Artemio Franchi, kemarin, Inter sempat kesu­litan menghadapi perlawanan tuan rumah. Setidaknya ada enam tembakan ke gawang Samir Handanovic, satu di antaranya berujung gol Ric­cardo Sottil. Baru di babak kedua Inter tampil ganas. Sepuluh menit pertama berhasil dimanfaat­kan anak-anak asuh Simone Inzaghi untuk membongkar pertahanan Fiorentina. Ha­silnya, dua gol tercipta. Kerja sama Edin Dzeko dan Nicolo Barella di menit ke-52 berhasil menarik barisan bela­kang La Viola, membuat Mat­teo Darmian lepas dari peng­awalan saat menerima umpan di kotak penalti dan sukses melepaskan tembakan yang berujung gol penyeimbang. Tiga menit setelahnya, Dze­ko mencetak gol lewat sun­dulan dalam situasi tendangan sudut. Gol ketiga Inter hadir di penghujung laga lewat se­pakan Ivan Perisic. Sebelumnya, Fiorentina su­dah bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-79, me­nyusul kartu merah Nicolas Gonzalez karena protes ber­lebihan pada wasit. Dzeko memuji penampilan rekan-rekannya yang mampu tetap tenang meski sedang tertinggal. Inter menunjukkan bahwa mereka adalah juara bertahan Serie A, dan perginya sejumlah tokoh utama di ba­lik scudetto musim lalu tam­pak tak berpengaruh sama sekali. ”Kami menderita di babak pertama, dan untungnya ha­nya tertinggal satu gol, sebab Fiorentina main sangat bagus di babak pertama. Mereka menurun di babak kedua, tapi kami tampil lebih lengkap sebagai tim dan mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan,” ujar Dzeko. ”Para pemain berbakat selalu bisa bekerja sama. Saya senang bisa bergabung dengan para juara ini, kami menang sebagai tim yang luar biasa hari ini, semoga kami bisa sering melakukannya di mu­sim ini,” lanjut eks striker AS Roma itu. Inter kini menempati urutan pertama klasemen sementara Liga Italia dengan 13 poin dari lima laga, unggul satu angka dari Napoli yang baru main empat kali.(dtk/suf/run)