METROPOLITAN - Masa depan Neymar di Paris Saint- Germain tidak menentu. Presiden Santos Andres Rueda ingin mencoba me­mulangkan kembali mantan bintangnya itu. Superstar sepak bola Brasil itu sesungguhnya masih pu­nya sisa kontrak di PSG sam­pai 2027. Namun, Les Parisiens dilaporkan sudah tidak sabar lagi dengan Neymar sehingga membuka peluang melego si pemain di bursa musim panas ini. Neymar memang sudah membuku­kan 100 gol plus 60 assist dan membawa PSG memenangi sebelas trofi do­mestik. Namun, kontribusi Neymar dianggap gagal me­menuhi ekspektasi usai dite­bus dari Barcelona senilai 222 juta euro pada lima tahun silam. Awalnya, pesepak bola be­rusia 30 tahun itu kekeh tak mau meninggalkan Parc des Princes. Akan tetapi, bela­kangan Neymar dikabarkan pasrah dijual karena merasa tidak lagi disayang PSG. San­tos menjadi klub yang me­lejitkan nama Neymar. Reuda memimpikan Neymar kem­bali ke Vila Belmiro. ”Saya sering berbincang dengan ayah Neymar, kami bertukar ide dan itu adalah bagian dari kegiatan kami sehari-hari,” ungkap Rueda kepada Radio Gauruja. ”Dengan kesempatan ini dan apa yang terjadi dengan dia di PSG, Santos akan selalu meninggalkan pintunya ter­buka dan bermimpi. Ketika dia pergi, dia bilang dia akan pergi dan kembali. Kami se­dang berbicara, kami akan bicara dan ini adalah sebuah mimpi. Kewajiban saya ada­lah setidaknya mencoba,” tambahnya. Di awal kariernya, Neymar memperkuat Santos sedari tim junior sebelum menembus tim utama. Neymar tampil impresif dengan torehan 70 gol dan 35 assit dalam 134 penampilan selama lima mu­sim, sebelum hijrah ke Bar­celona pada musim panas 2013. (dtk/suf/run)