Senin, 22 Desember 2025

Lebih Moncer Tanpa CR7

- Kamis, 8 Desember 2022 | 17:01 WIB

METROPOLITAN - Portugal lebih berba­haya saat tampil tanpa Cristiano Ronaldo. Goncalo Ramos yang dimainkan meng­gantikan peran Ronaldo bikin Portugal lebih cair. Portugal membantai Swiss 6-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, dini hari WIB kemarin. Pada laga ini, Pelatih Portugal Fernando Santos me­milih membangkucadangkan Cristiano Ronaldo. Ia memasang Goncalo Ramos sebagai ujung tombak dalam formasi 4-3-3. Kabar yang beredar Santos membangkucadang­kan Ronaldo akibat imbas dari tindakan CR7 ngambek usai diganti saat melawan Korea Selatan. Namun, Santos menegaskan kebijakannya ini murni karena strategi. Keputusan Santos ini terbilang jitu. Ramos tampil gemilang dengan mencetak hat-trick di laga ini. Tiga gol Selecao das Quinas lain­nya lahir dari Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. Swiss hanya bisa membalas melalui Manuel Akanji. Tak hanya bikin gol Ramos juga bikin assist untuk gol dari Guerreiro. Ronaldo sendiri baru masuk di menit ke-74 menggantikan Ramos. CR7 cuma bikin satu tembakan yang bisa diblok pemain Swiss. Tanpa Ronaldo, permainan Portugal justru lebih berbahaya. Dikutip dari WhoScored, Portugal mampu bikin sembilan tembakan ke arah gawang dari 15 percobaan yang dilepaskan saat melawan Swiss. Jumlah tembakan ke arah gawang ter­tinggi yang dibuat Portugal di Piala Dunia 2022. Hal itu juga diimbangi efektivitas tinggi usai bikin enam gol. Hal itu tak begitu ditunjukkan Portugal di fase grup kala Ronaldo selalu tampil sebagai starter. Pada laga melawan Ghana, Portugal hanya bikin lima tembakan ke arah gawang, saat menghadapi Uruguay lebih sedikit dengan tiga shoot on target. Sementara melawan Korea Selatan, Por­tugal bikin enam tembakan ke arah gawang. Hadirnya Ramos di lini depan mem­buat Portugal bermain lebih cair. Ia tipe penyerang tak terlalu lama menahan bola. Menurut data WhoScored, penyerang 21 tahun ini hanya bikin 27 sentuhan dalam 74 menit di laga melawan Swiss. Berbeda dengan Ronaldo yang kerap turun meminta bola dan sering berlama-lama menguasainya. Ronaldo mem­buat 34 sentuhan melawan Ghana lalu 51 sentuhan melawan Uruguay. Di laga menghadapi Korea Selatan, ia bikin 25 sentuhan meski ha­nya main selama 65 menit. Dengan begitu, efektifnya Portugal dengan Ramos apa­kah Ronaldo bakal kembali diparkir Santos? Kita nantikan di babak delapan besar nanti kala Portugal jumpa Maroko. (dtk/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X