METROPOLITAN - David De Gea berpotensi cabut dari Manchester United di musim panas 2023. Manajemen Setan Merah dilaporkan sudah mantap untuk tidak memperpanjang kontrak sang kiper.
De Gea merupakan salah satu pemain terlama yang membela skuat Manchester United saat ini. Sang kiper bergabung dengan MU dari Atletico Madrid pada 2011 silam.
Selama sebelas tahun membela MU, De Gea bisa dikatakan pemain yang krusial bagi Setan Merah. Ia kerap melakukan penyelamatan yang gemilang sehingga Setan Merah terhindar dari kekalahan.
Diklaim bahwa kebersamaan United dan De Gea berpotensi berakhir di 2023 nanti. Karena mereka tidak berencana memperpanjang kontrak sang kiper.
Laporan tersebut mengklaim bahwa pertimbangan utama Manchester United tidak memperpanjang kontrak De Gea adalah faktor gaji. Sang kiper saat ini merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuat Setan Merah.
Ia mendapatkan gaji sekitar 375 ribu pounds per pekan. Itulah mengapa manajemen MU enggan untuk memperpanjang kontrak sang kiper apalagi jika ia menolak untuk turun gaji karena usianya sudah tidak muda lagi.
Laporan itu juga mengklaim bahwa Erik Ten Hag sebenarnya masih ingin De Gea bertahan. Namun ia siap bekerja dengan kiper baru.
Secara garis besar Ten Hag puas dengan kinerja De Gea sepanjang musim ini. Namun sang kiper memang masih belum terlalu lancar untuk memulai permainan dari belakang.
Jadi bagi Ten Hag, jika De Gea bertahan ia hepi dan jika ia harus bekerja dengan kiper baru, sang manajer tidak keberatan asalkan MU mendatangkan kiper yang ia inginkan. Laporan yang sama mengklaim bahwa De Gea masih bahagia di Manchester United.
Ia sudah secara terbuka mengatakan ingin memperpanjang kontraknya di MU. Menurut laporan yang beredar di Inggris, sang kiper siap berkompromi dengan potong gaji dalam jumlah besar agar bisa bertahan di Old Trafford. (bn/suf/run)