METROPOLITAN.ID - Penyataan gelandang Persib Bandung Marc Klok yang menyebut Shin Tae Yong sebagai "diktator" berbuntut panjang.
Kim Jung Jin, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, geram dengan tudingan yang ditujukan oleh pemain kelahiran Belanda itu.
Berbicara di podcast Close The Door, Kim Jong Jin berpendapat bahwa klaim Marc Klok adalah kebohongan dan bukan kebenaran.
Baca Juga: Daftar 4 Motor Matic dengan Tangki Bensin di Bagian Depan untuk Memudahkan Pengguna
"Pada saat saya melihat berita tersebut dan ketika saya tahu dari siapa berita ini, saya langsung mengirimkan pesan kepadanya," mengutip dari Suara.com.
"Brother, sudah cukup anda terus mengatakan kebohongan ke media, apapun yang kau katakan yang jelas tidak baik. Anda adalah satu-satunya pemain yang berbohong di media sebagai seorang pemain," tambahanya.
Dia mengatakan Klok berdalih bahwa orang yang menerjemahkan pernyataannya ada kesalahan dalam penggunaan kata-kata.
Baca Juga: OPPO Umumkan Akan Merilis OPPO Watch X2 pada Bulan Februari, Miliki Fitur Pemantauan Tekanan Darah
"Dia bilang dia seperti "pintu yang tertutup" jika mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya maka namamu akan dicoret, yang saya tahu Coach Shin itu pintunya selalu terbuka, dia suka berbincang dengan para pemain, dia selalu bilang ke para pemain kalau ada yang ingin dibicarakan temui saya. dia suka mendengarkan dia adalah pendengar yang baik," paparnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut salah satu alasan pemecatan Shin Tae Yong adalah masalah komunikasi antara pelatih dan pemain.
Pengakuan terbaru Kim Jong Jin ini rupanya secara tidak langsung membantah berbagai tudingan yang dilontarkan kepada Shin Tae Yong pasca pemecatannya.
Shin Tae Yong saat ini sedang menikmati liburan di Indonesia dan berencana kembali ke Korea Selatan pada Minggu (26/01/25) malam WIB.