Jadi, Leon membuat bola sendiri, dia menggulung kain bekas tersebut, membuatnya menjadi bentuk bola, lalu memainkannya.
Baca Juga: Sekda Ade Suryaman Sebut Inflasi Kabupaten Sukabumi jadi Tertinggi di Jawa Barat
Ibunya mengungkapkan, saat itu putranya berjanji akan mewujudkan mimpinya dengan meniti karir sebagai pesepakbola dan membela Cerro Porteno.
Tak butuh waktu lama bagi Leon untuk mewujudkan mimpinya, ia direkrut oleh Cerro Porteno dan bermain untuk tim U-14.
Ia kemudian mendapat kesempatan tampil untuk tim utama Cerro Porteno dalam kemenangan 1-0 atas Amelianospor pada 2 Agustus 2024.
Baca Juga: Dirjen Khairul Munadi Bantah Pemecatan ASN di Tengah Aksi Demo Pegawai Kemdiktisaintek
Diego Leon baru genap berusia 17 tahun, 3 bulan dan 30 hari saat itu.
Diego Leon bekerja keras untuk meningkatkan permainan dan kebugarannya, di Instagram pribadinya, ia memamerkan fisik kekarnya.
Pakar sepak bola Amerika Selatan Tim Vickery bahkan menyebut fisik Leon sama sekali tidak terlihat seperti bocah berusia 17 tahun.
Baca Juga: Atasi Ledakan Inflasi Akhir 2024, Kota Sukabumi Gelar Gerakan Pangan Murah
Ia juga memiliki berbagai keunggulan dalam atribut seperti kebugaran fisik, keterampilan bola, dan kecepatan.
Menurut Give Me Sport, Leon adalah bek kiri yang memanfaatkan lebar lapangan untuk menciptakan ruang bagi rekan satu timnya.
Ia tak segan-segan melakukan adu fisik dan lari bersama pemain lawan.
Baca Juga: Daftar Tempat Makan Legendaris dekat Stasiun MRT untuk Menikmati Kuliner Lezat di Akhir Pekan
Leon mengandalkan kemampuan umpan silangnya untuk masuk ke area penalti dan menciptakan peluang mencetak gol.