METROPOLITAN.ID - Barcelona mengalami kerugian besar dalam bursa transfer musim dingin 2025 setelah gagal memanfaatkan klausul dalam kontrak Nico Gonzalez.
Bukannya mendapatkan keuntungan maksimal, Blaugrana justru kehilangan jutaan euro akibat kelalaian dalam mengelola hak jual pemain tersebut.
Gonzalez, gelandang jebolan akademi La Masia, resmi bergabung dengan Manchester City dari FC Porto dengan nilai transfer 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Namun, Barcelona harus gigit jari karena kehilangan potensi pendapatan besar yang seharusnya mereka dapatkan dari kesepakatan tersebut.
Barcelona melepas Gonzalez ke Porto pada 2023 dengan mahar 8,5 juta euro.
Dalam kesepakatan tersebut, mereka menyertakan dua klausul penting:
1. Opsi pembelian kembali (buy-back clause) sebesar 30 juta euro.
2. Hak mendapatkan 40 persen dari keuntungan penjualan jika Porto menjualnya ke klub lain.
Sayangnya, Barcelona tidak mengaktifkan opsi pembelian kembali, yang akhirnya dimanfaatkan Porto.
Klub asal Portugal itu hanya membayar 3 juta euro kepada Barcelona untuk mengurangi persentase keuntungan transfer.
"Klub menggunakan opsi pembelian keuntungan modal transfer sebesar 20 persen, dengan nilai tiga juta euro," demikian pernyataan resmi Porto melalui akun resminya.