Akibatnya, klausul 40 persen keuntungan dari penjualan Gonzalez ke klub lain menjadi gugur.
Kemudian Barcelona hanya menerima 20 persen dari nilai transfer ke Manchester City.
Dari transfer 60 juta euro ke Manchester City, seharusnya Barcelona mendapatkan 24 juta euro (Rp406,5 miliar).
Baca Juga: Vivo Tengah Bersiap Merilis Vivo V50, Beredar Bocoran Spesifikasi Utama yang Akan Dibawa
Namun, karena perubahan persentase keuntungan, mereka hanya menerima 13 juta euro (Rp220,2 miliar).
Dengan kata lain, Barcelona kehilangan 11 juta euro yang sangat mereka butuhkan di tengah krisis keuangan klub.
Situasi ini menambah daftar panjang kesalahan manajemen transfer Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Kunjungi Korban Selamat Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi di RSUD Ciawi, Pj Bupati Bogor Berikan Bantuan
Sebelumnya, mereka juga mengalami kerugian finansial akibat kesalahan dalam penjualan pemain lain seperti Antoine Griezmann, Arthur Melo, dan Ousmane Dembélé.
Dengan kondisi keuangan yang masih belum stabil, kehilangan 11 juta euro menjadi pukulan berat bagi klub.
Kini, Barcelona harus lebih cermat dalam mengelola kontrak dan klausul transfer pemain agar kesalahan serupa tidak terulang di masa depan.